Bandung.merdeka.com - Ada tempat makan anyar di Jalan Setiabudhi, namanya Pepeto Pier. Mengusung konsep ala pujasera, ada lebih dari 20 tenant yang hadir di tempat dengan konsep ala dermaga di Australia itu. Mulai dari seblak yang merupakan camilan hits di Kota Kembang, hingga makanan ala Korea hadir ditempat ini.

Sang empunya Pepeto Pier, Yoga M. Anugrah mengatakan, para tenant yang ada ditempatnya tentu tak sembarangan. Sederet makanan yang hadir di Pepeto Pier ini dijamin mampu membuat ketagihan mereka yang menyantapnya. Secara keseluruhan, makanannya lezat dan dibanderol dengan harga terjangkau.

"Kita enggak terima sembarang tenant, makanya yang ada di sini dijamin lezat dan bisa bikin ketagihan. Sudah rasanya enak, harga makanan-makanannya juga terjangkau mulai dari Rp 15 ribu hingga Rp 90 ribu," ujar Yoga kepada Merdeka Bandung, Kamis (21/9).

Beberapa tenant yang hadir di Pepeto Pier adalah Myeong Ga, Bakso Goreng Apoh, Sumeragi, Lomie Ayam Spesial, Ammata, dan LGelato.

Tak hanya berburu kuliner lezat, di Pepeto Pier juga ada butik Batik Cipaku yang terkenal akan keberagaman koleksi batiknya yang mampu menggoda pecinta fesyen. Ada pula tenant aksesories, serta sepatu dengan merek Ferris Heels.

"Enggak hanya makan, di sini juga orang bisa belanja baju, sepatu, atau aksesories," tuturnya.

Tempat yang baru buka sejak awal bulan September itu memang telah sukses menyedot animo pecinta kuliner. Terbukti diakui oleh salah satu tenant yang ada di Pepeto Pier yakni Lomie Ayam, penjualannya terbilang baik.

"Penjualannya bagus ya. Di sini baru awal bulan dan ternyata banyak yang datang. Saya hanya menjual lomie saja ternyata bisa menarik pengunjung untuk menyukai makanan yang saya buat," terang pemilik Lomie Ayam, Lia.