Bandung.merdeka.com - Tim Nasional Indonesia mendapat sambutan positif selama kompetisi sepak bola di Homeless World Cup 2016 Skotlandia. Bahkan saat Indonesia kalah dari Meksiko, suporter tuan rumah menangis.

“Kalian orangnya kecil-kecil tapi main sepak bolanya hebat-hebat,” kata Antonius Dimas Antonius, menirukan salah satu pujian orang Skotlandia kepada timnas Indonesia untuk HWC 2016.  

Antonius merupakan salah satu pemain pada HWC 2016. Pria asal Yogyakarta ini menuturkan, pertandingan paling berkesan selama turnamen 10--16 Juli di Glasgow itu terjadi saat timnya melawan juara bertahan Meksiko.

“Saat melawan Meksiko, tuan rumah Skotlandia, suporter dari Austria, Afrika Selatan pada menangis karena sangat mendukung Indonesia,” tuturnya.

Selama pertandingan, para suporter dari negara lain itu tidak henti-hentinya meneriakkan dukungan pada timnas.

“Banyak dukungan dari suporter negara lain membuat saya sangat berkesan. Tiap Indonesia main pasti banyak yang nonton. Malah ada penonton yang nyanyi ‘Garuda di Dadaku.’ Lalu saat perpisahan, ada lagi yang nangis,” kenang Antonius.

Banyak tim dari negara lain yang keheranan dengan respons timnas yang tetap ceria dan gembira meski menelan sejumlah kekalahan.

“Mereka bertanya-tanya, kenapa menang kalah kami tetap tertawa dan berjoged. Karena tak banyak orang Indonesia yang bisa berangkat ke luar negeri,” ujarnya seraya terbahak.

Sementara sang kapten timnas, Wisnu Wantoro menambahkan, kekalahan dari Meksiko memang sangat menyakitkan. Tetapi timnya mampu menyikapi dengan lapang dada.

“Lawan Meksiko kita memang kalah, tapi kita bawa enjoy. Setelah main bola, kita main gitar bareng. Tidak seperti tim lain kan kalau kalah sedih, malah saling menyalahkan,” katanya.

Untuk diketahui, pada turnamen tersebut Indonesia dua kali bertemu Meksiko dan dua-duanya menelan kekalahan. Meksiko sendiri merupakan juara bertahan HWC.