Unikom Bandung raih 3 medali emas di kompetisi robot Amerika Serikat

Tim robot Unikom
Bandung.merdeka.com - Divisi Robotika Universitas Komputer Indonesia (Unikom) Bandung berhasil meraih tiga medali emas dalam ajang kompetisi robot internasional The 12th Annual Robogames 2016 di San Francisco Bay Area, Amerika Serikat.
Ajang tersebut diikuti 50 jenis pertandingan robot yang berasal dari 38 negara. Divisi Robotika Unikom mendaftarkan robot pada delapan kategori pertandingan, tiga robot diantaranya meraih medali emas yaitu pada kategori Open Fire Fighting Robot dengan nama robot DU114-Return. Dua emas lagi diraih pada kategori Open Table Top Navigation oleh robot CAVIT-V16 dan kategori Beam Speeder oleh robot DU116SPEEDER-V16.
Selain itu, Divisi Robotika Unikom juga meraih tiga medali perak pada kategori Beam Speeder, Beam Photovore, dan Open Table Top Navigation. Serta dua medali perunggu pada kategori Open Fire Fighting Robot dan Beam Photovore.
Tim robot Unikom
© 2016 merdeka.com/Iman Herdiana
“Total delapan medali untuk delapan kategori yang kita ikuti. Dan kategori tahun yang terbanyak yang kita ikuti,” kata Ketua Tim Robotika Unikom, Rodi Hartono, kepada wartawan di Kampus Unikom, Bandung, Selasa (19/4).
Rodi yang juga ketua Divisi Robotika Unikom mengungkapkan, robot Unikom yang dikompetisikan adalah robot lama yang mengalami riset pengembangan dan robot baru.
Tujuan mengikuti kompetisi agar riset Divisi Robotika Unikom terus terukur. Divisi Robotika Unikom sendiri sudah mengikuti kompetisi tersebut sejak 2009. Riset sendiri dilakukan oleh mahasiswa dari jurusan teknik elektro, jurusan teknik komputer dan jurusan teknik informatika.
“Setiap tahun kita mengikuti kompetisi dengan tujuan agar tetap bisa mempertahankan budaya riset yang kompetitif dan teruji secara global,” kata Rodi.
The 12th Annual Robogames 2016 merupakan kompetisi robot tahunan berskala internasional. Tahun ini diadakan di California, Amerika Serikat. Anggota tim Divisi Robotika Unikom yang berangkat mengikuti kompetisi ini berjumlah lima orang, yakni Rodi Hartono sebagai ketua tim, Taufiq Nuzwir Nizar (dosen pembimbing), dan anggota tiga orang mahasiswa Unikom yakni Muhammad Iqbal Wiguna, Ihsan Faturohman, dan Rizaldi Permana.
“Kita berharap perkembangan robotika di Indonesia makin maju. Kita bangga telah turut mengharumkan Indonesia di ajang internasional,” kata Rodi.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak