Bandung.merdeka.com - Tim nasional Indonesia Homeless World Cup (HWC) 2017 akan terbang ke Oslo, Norwegia untuk bertanding dalam laga Homeless World Cup pada akhir agustus mendatang. Dalam pertandingan ini, timnas Indonesia menargetkan masuk dalam posisi tiga besar.

HWC yang merupakan pertandingan bagi para tunawisma serta orang-orang terpinggirkan secara sosial itu merupakan kejuaraan sepakbola jalanan bertaraf dunia. Pertandingan ini akan diselenggarakan pada 29 Agustus hingga 5 September 2017 mendatang.

Pelatih Timnas HWC 2017, Sabrun Hanapi mengatakan, peringkat tujuh yang didapatkan oleh timnas Indonesia HWC pada pertandingan tahun sebelumnya di Skotlandia menjadi pemicu semangat untuk mencetak peringkat lebih tinggi lagi.

"Proses mereka lebih dari tahun kemarin," ujar Sabrun kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara jumpa wartawan HWC 2017 di Eiger Store, Jalan Sumatera, Selasa (22/8).

Seperti tahun sebelum-sebelumnya, Rumah Cemara ditunjuk menjadi untuk mengorganisir timnas Indonesia dalam mengikuti kejuaraan sepakbola internasional bagi tunawisma serta orang-orang terpinggirkan itu.

Pendiri Rumah Cemara, Ginan menuturkan, tak ada yang mustahil bagi timnas Indonesia menduduki juara ketiga. Hal tersebut merupakan target yang diharap mampu menjadi pelecut semangat para pemain timnas.

"Masuk tiga besar itu prestasi, semoga bisa tercapai," tutur Ginan.

Ajang HWC 2017 diharapkan mampu menyuarakan 'Indonesia Tanpa Stigma' yang menjadi cita-cita dan perjuangan Rumah Cemara. Selain itu, 'Kebhinekaan' juga menjadi isu penting yang diusung timnas Indonesia dalam kejuaraan HWC tahun ini.