Nuansa berbeda lagu rohani dari Padhyangan KMB

user
Muhammad Hasits 16 Juli 2017, 11:39 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Lazimnya ketika kita mendengar kata lagu rohani maka yang muncul dalam ingatan adalah sebuah lagu mengandung nuansa religi. Bercerita tentang kesadaran seorang manusia untuk kembali kepada Tuhannya, atau tentang amalan-amalan baik yang dilakukan untuk mendekatkan diri pada Tuhan.

Namun tidak demikian halnya dengan lagu rohani yang satu ini. “Lagu Rohani” yang dinyanyikan oleh Padhyangan Komedi Musikal Bandung (KMB), kelompok anak-anak muda kreatif dari Bandung yang sudah berdiri sejak 1982 ini akan membawa kita ke pemahaman baru tentang lagu rohani.

Dengan lirik yang jujur, lucu dan segar serta aransemen musik ceria dan penuh kejutan, lagu ini sama sekali tidak bernuansa religi. Diciptakan oleh Ari Marifat, dan liriknya digarap Ari Marifat bersama Ryan ‘Bebek’ Rusdyansyah, lagu ini malah bercerita tentang kisah cinta yang sederhana, bersahaja. Lucu sekaligus romantis.

Tentu saja lagu ini dibawakan dengan gaya khas Padhyangan yang kocak dan komikal, namun lagu, lirik dan musiknya tetap digarap dengan serius.

Lima orang personel pria Padhyangan Komedi Musikal Bandung tampil sebagai lead vocal dalam lagu. Galih, Ecky, Ryan Bebek, Abboth, dan Adil Imam. Semntara lead vocal wanita diisi oleh Shinta, Trey, dan Yunisha. Mereka bertujuh bermain-main sambil memberi suasana seru dengan karakter vokal dan gaya bernyanyi yang berbeda-beda, di bawah arahah produser Ari Marifat dari ARM Audio & Music Production.

Musik Lagu Rohani ini merupakan kolaborasi dua penata musik, Ari Marifat bersama Qoqo Qotrunnada (Gitaris SHE Revelation). Musisi lain yang kemudian dilibatkan oleh mereka berdua adalah Rudy Zulkarnaen (4 Peniti/Simak Dialog) sebagai pemain bass, Adisty Zulkarnaen (She Revelation/Jazzy Juice) sebagai pemain drum, Brury Effendy, Bonny Buntoro, dan Arief Budhiman pada Brass Section, serta Anime String Quintet pada String Section.

Dua orang penyanyi senior Bandung juga terlibat sebagai backing vocal, Boim Devi Remondi dan Lea Magdalena. Hasilnya, sebuah aransemen musik bergaya panggung pertunjukan musikal yang apik dan penuh kejutan, namun tetap ringan dan mudah dinikmati.

Selain itu itu penggarapan video klipnya melibatkan puluhan talent penari dan pemain kabaret Bandung di bawah arahan koreografer Solehudien Nursjam dan disutradarai oleh Ari Marifat. Proses pengambilan gambar dilakukan selama empat hari di lokasi bersejarah dan ikonik di Bandung seperti De Majestic Braga, Taman Musik Bandung, dan Balai Kota Bandung.

Setelah Lagu Rohani ini Padhyangan Komedi Musikal Bandung telah menyiapkan beberapa lagu baru yang akan segera diluncurkan baik dalam bentuk single ataupun mini album. Tentu saja tetap dengan format komedi musikal yang melibatkan lagu, musik dan koreografi yang digarap dengan ciri khas Padhyangan yang kreatif dan segar.

Kredit

Bagikan