10 Rintisan usaha Indigo dilibatkan dalam hajatan internasional

user
Mohammad Taufik 21 April 2017, 15:02 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Sebanyak 10 rintisan usaha digital atau startup binaan Indigo.id diajak untuk terlibat dalam kegiatan internasional di Nusa Dua, Bali. Indigo.id yang memfasilitasi startup-nya itu merupakan upaya untuk melebarkan sayap bisnis binaannya.

Managing Director Indigo.id, Ery Punta Hendraswara, mengatakan dalam gelaran akbar bertajuk Global Ventures Summit 2017, Indigo.id mengajak 10 startup binaan yakni Sonar, Goers, Amtiss, Minutes, Forstok, Privyid, Kofera, Kartoo, Payfazz, dan Jasa Connect.

"Kegiatan ini diselenggarakan untuk mempertemukan ventures capital global dengan startup. Ada lebih dari 25 venture capital yang hadir dalam acara tersebut," ujar Ery kepada Merdeka Bandung, Jumat (21/4).

Ery menjabarkan, dari 25 ventures yang datang, beberapa dari Silicon Valley, dan juga ada lebih dari 50 angels (injektor sosial) internasional dan ratusan perusahan teknologi informasi komunikasi (TIK) yang datang dalam kegiatan tersebut.

"Kami secara konsisten memfasilitasi binaannya dalam memperoleh wawasan, jejaring bisnis, bahkan kesempatan memperoleh akses permodalan dari venture capital baik regional maupun global," ujarnya.

"Di Global Ventures Summit ini kami libatkan mereka sebagai pengisi acara dalam Indigo Demo Day. Kami buka mereka untuk akses ke global ventures, termasuk permodalan. Tak ada inkubator dan akselerator yang sefleksibel Indigo.id," tuturnya.

Pihaknya menilai penting binaannya dilibatkan dalam even tersebut. Sebab, paling penting adalah membangun ekosistem bagi binaan Indigo.id. Hal itu dikarenakan kultur wirausaha kita baru tumbuh satu dekade belakangan, jauh dari kultur di India dan Tiongkok. Kita juga bukan siapa-siapa dibandingkan Silicon Valley.

Bertemakan "The #1 Event Focused on Empowering Scalable Technologies in High Growth Markets", Global Ventures Summit 2017 diproyeksikan sebagai ajang kolaborasi bisnis terbaik dengan melibatkan para pemangku kepentingan.

Dari Silicon Valley, venture capital yang hadir antara lain Christine Herron (Managing Director Intel Capital), Bill Reichert (Managing Director Garage Ventures), Andrew Romans (General Partner Rubicon VC), Richard Jun (Managing Director BAM Ventures), Pravan Malhotra (IMF Venture Capital), dan seterusnya.

Sementara dari tanah air, mereka yang akan mengisi sesi presentasi diskusi antara lain Nicko Widjaja (CEO​ MDI Ventures), Andy Zain (Managing Partner Kejora Ventures), Ninou Sarwono (Capital Group Companies Emerging Technology Lead).

Kemudian, Hari Sungkari (Deputi Infrastruktur BEKRAF), Fadjar Hutomo (Deputi Akses Finansial BEKRAF), Aulia Halimatussadiah (Chief Content Officer Zetta Media), dan seterusnya.

Sebelum kegiatan ini, akses global diberikan dalam banyak kesempatan, terutama dalam tiga tahun terakhir. Sebelumnya, Indigo.id menjadi satu-satunya inkubator start up dalam pameran teknologi informasi komunikasi (TIK) terbesar di Eropa, CEBIT, Jerman, 20 hingga 24 Maret 2017.

Indigo.id kala itu masuk dalam 13 eksibitor dari pelaku bisnis TIK tanah air yang tergabung paviliun Archipelageek hasil kerjasama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Kredit

Bagikan