Malam ini, Sarah 'N Soul akan manggung di Javana Bistro
Bandung.merdeka.com - Malam ini, Minggu (18/9), mulai pukul 19.30 WIB Sarah 'N Soul akan unjuk gigi dalam hajatan yang diselenggarakan oleh Javana Bistro. Berlokasi di Mal Paris van Java, musisi indie itu akan beraksi bersama Padhyangan Komedi Musikal Bandng (KMB) dan Indrakustik.
Javana Bistro sebuah restoran atau bar yang mengusung misi memberikan pengalaman santap berkarya seni penuh cita rasa, di tahun ini menapaki usia satu dekade atau 10 tahun eksis di industri makanan dan minuman.
"Memasuki satu dekade tersebut, Javana Bistro akan merayakan hari jadinya dengan acara spesial, yakni dengan menggelar event bertajuk 'A Decade Of Javana Bistro'. Acara ini gratis dan terbuka untuk umum," ujar Manager Javana Bistro, Elis Natalia dari rilis yang diterima Merdeka Bandung, Minggu (18/9).
Perayaan satu dekade ini sekaligus merupakan upaya Javana Bistro memberi tempat atau ruang khusus bagi musikus dalam negeri sebagaimana mengacu pada misi yang diemban yaitu mengkombinasikan segala sesuatunya dengan latar seni yang kental.
Atau dalam kata lain, restoran atau bar yang berdiri sejak 2006 silam ini secara spesifik, dalam usianya ke 10, memberi wadah ekspresi bagi para musikus untuk menyalurkan karya-karyanya kepada para pendengar musik.
Mereka artis-artis yang terpilih untung meramaikan acara 'A Decade Of Javana Bistro' diantaranya Padhyangan Komedi Musikal Bandng (KMB), Sarah N’ Soul dan Indrakustik. Masing-masing dari pengisi acara merupakan para musikus yang memiliki latar musik berbeda-beda, mulai dari Pop Parodi, Crossover hingga Instrumental.
Grup-grup musik tersebut nantinya akan tampil dalam format live yang lebih intim, disesuaikan dengan konsep restoran atau bar, dengan tanpa adanya batasan antar penampil dan pendengarnya selama kurang lebih, masing-masing 30 menit. Acara sendiri akan dipandu oleh Rizal Faturrahman, ia merupakan salah satu penyiar dari salah satu radio swasta anak muda terkemuka asal Bandung.
"A Decade of Javana Bistro, diharapkan tidak hanya berfocus pada sebuah perayaan / syukuran, tapi juga dapat menjadi media atau ruang yang mengembangkan pergerakan musikus di Kota Bandung ke depannya," ujarnya.
Semoga karya-karya musisi-musisi yang tampil bisa dihargai (lebih) lagi, kata dia, dan tentu perayaan ini berdampak positif kepada semua pihak yang terlibat agar semakin bergerak maju, dan berkembang ke arah yang jauh lebih positif.