Setelah PON 5 stadion di Jawa Barat akan dipakai Asean Games 2018

user
Farah Fuadona 17 September 2016, 10:57 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com -
Setelah perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat (Jabar), Jabar akan kembali disibukkan dengan perhelatan olahraga berskala internasional. Indonesia akan menjadi tuan rumah Asean Games 2018.

Deputi Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Gatot S. Dewa Broto menegaskan lima stadion yang ada di Jabar sudah berstandar internasional dan siap menjadi tuan rumah Asean Games 2018. “Untuk babak penyisihan kita butuh delapan stadion sepakbola, lima diantaranya di Jabar. Jadi untuk sepakbola itu musti di Jabar,” kata Gatot dalam jumpa pers di Media Center PON Jabar, Trans Hotel, Bandung, Jumat (16/9).

Selain sepakbola, Jabar juga akan menjadi tuan rumah untuk beberapa cabang olahraga Asean Games, antara lain lomba sepeda. “Lomba sepeda itu tidak ada pilihan lain selain di Jabar. Jadi kami butuh dukungan di Jabar,” ujarnya.

Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Umum Panitia Besar PON Jabar, Ahmad Heryawan menambahkan di Jabar banyak venue-venue baru yang dibangun dengan standar internasional.

“Banyak yang sudah internasional, berkat PON. Juga kita punya stadion sepakbola yang asalnya hanya Si Jalak Harupat (Soreang, Kabupaten Bandung),” katanya.

Saat ini, ada banyak stadion di Jabar yang berstandar internasional yakni di Bandung ada Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang akan menjadi tempat pembukaan PON Jabar.

Masih di kawasan Bandung juga terdapat Stadion Si Jalak Harupat. Bahkan di Stadion Si Jalak Harupat sudah dibangun 14 cabor yang bisa dipakai baik untuk pertandingan maupun latihan.

“Saya juga sudah meminta Pak Dadang Naser (Bupati Kabupaten Bandung) untuk melebarkan Stadion Si Jalak Harupat,” ujarnya. Selain itu, di daerah lain juga dibangun stadion sepakbola seperti di Bogor, Bekasi, Karawang dan Cirebon.

Kredit

Bagikan