Porpemkot V resmi ditutup, Disdik jadi juara umum
Bandung.merdeka.com - Pekan Olahraga Pemerintah Kota Bandung (Porpemkot) V resmi ditutup. Penutupan dilakukan Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Priana Wirasaputra, pada upacara puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tingkat Kota Bandung di Plaza Balai Kota Bandung, Jumat (9/9).
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung berhasil menyabet gelar sebagai juara umum dengan perolehan 9 medali emas, 7 medali perak dan 8 medali perunggu. Gelar tersebut diraih Disdik untuk yang ketiga kalinya. Oleh karena itu, Disdik berhak mendapatkan Piala Tetap Juara Umum Porpemkot V tahun 2016.
Piala tetap untuk Disdik Kota Bandung diserahkan langsung oleh Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bandung, Priana Wirasaputra sebagai perwakilan jajaran Muspida, Ketua TP. PKK Kota Bandung, Atalia Ridwan Kamil dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah.
Selain itu, ada pula penghargaan untuk defile terbaik yang diraih oleh Dinas Pelayanan Pajak (Disyanjak) Kota Bandung dan supporter terbaik yang diraih oleh Setda Kota Bandung.
Porpemkot V Kota Bandung dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus–8 Oktober 2016. Acara ini melibatkan para atlet PNS maupun CPNS di seluruh SKPD di lingkungan Pemkot Bandung. Terdapat 9 cabang olahraga yang dipertandingkan, antara lain gerak jalan, billiard, catur, tenis lapangan, bulu tangkis, futsal, senam, tenis meja, dan bola voli. Para atlet tersebut memperebutkan 22 medali emas, 20 medali perak dan 32 medali perunggu.
Selaku Pembina Upacara, Priana menyampaikan amanat Wali Kota Bandung bahwa peringatan Haornas Kota Bandung harus mampu membangun arti penting olahraga untuk membangun peradaban.
“Karena peradaban itu bisa tumbuh, maju dan berkembang jika diisi oleh sumber daya manusia yang sehat dan kuat,” ujar Priana dalam rilis yang diterima Merdeka Bandung.
Bagi dia, olahraga tidak hanya terkait dengan pemeliharaan kesegaran jasmani, tetapi juga menanamkan sifat-sifat kedisiplinan, kejujuran dan sportivitas.
“Tidaklah berlebihan jika pentingnya olahraga setara dengan pemenuhan kebutuhan pangan, sandang, dan papan, terutama untuk memelihara kebugaran fisik agar tetap produktif dan jauh dari penyakit,” katanya.