Rektor Unpad: Ilmuwan Indonesia bisa dapat Nobel

Rektor Unpad Tri Hanggono Achmad
Bandung.merdeka.com - Hadiah Nobel mungkin menjadi impian bagi setiap ilmuwan, termasuk di Indonesia. Terlebih Indonesia memiliki banyak lembaga riset termasuk kampus-kampus ternama yang di dalamnya banyak ilmuwan berkualitas.
Rektor Unpad Pof. Tri Hanggono Achmad mengatakan, ilmuwan Indonesia bisa mendapatkan Nobel bukan hal yang mustahil atau sekedar impian. “Dengan kekuatan-kekuatan kita saat ini. Saya yakin melalui IAPI kita sudah bisa menyusun roadmap Nobel untuk Indonesia,” kata Rektor Tri, dalam Kuliah Inaugurasi Prof Dr Armida Salsiah Alisjahbana sebagai Anggota Komisi Bidang Ilmu Sosial Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) di Kampus Unpad, Bandung, Kamis (25/8).
“Bukan impian kalau ilmuan Indonesi amenjadi pemenang Nobel,” ucap Tri yang mendapat sambutan meriah dari hadirin inaugurasi.
Tri mengapresiasi AIPI yang mengukuhkan Armida Salsiah Alisjahbana sebagai anggotanya. Armida sendiri merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad sejak 2005. Masuknya Armida sebagai anggota AIPI, sambung dia, diharapkan bisa meningkatkan peran ilmuwan dalam pembangunan bangsa. AIPI merupakan wadah para ilmuwan yang perannya sangat strategis.
Bagi Unpad, Armida adalah mutiara yang kembali ke kampus setelah sebelumnya pada masa Presiden SBY menjadi Kepala Bappenas. “Kami juga senang AIPI goes to campus, ini kesempatan bagi kampus untuk ekspresikan kemampuan akademiknya,” ujar Tri.
Ketua AIPI Prof. Sangkot Marzuki menanggapi pernyataan Tri terkait peluang ilmuwan Indonesia mendapatkan Nobel. Menurutnya, sebenarnya Indonesia pernah menghasilkan ilmuwan peraih Nobel, yakni Christiaan Eijkman (1858-1930) pada 1929.
Sebelum mendapat Nobel bidang Kedokteran, peneliti berkebangsaan Belanda ini lama melakukan penelitian di Hindia Belanda, terutama di Batavia (kini Jakarta).
“Indonesia pernah menghasilkan Hadiah Nobel untuk Eijkman. Dia penelitiannya di Indonesia tapi dapat Nobel saat berada di Utrecht,” tutur Sangkot.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak