Stikes Aisyiyah Bandung luluskan 173 mahasiswanya hari ini


Wisuda mahasiswa Stikes Aisyiyah Bandung
Bandung.merdeka.com - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) 'Aisyiyah Bandung baru saja meluluskan 173 mahasiswa dalam kegiatan wisuda ahli madya keperawatan, ahli madya kebidanan, sarjana keperawatan dan profesi ners tahun akademik 2015/2016.
Kegiatan wisuda yang dilangsungkan di Hotel Horison Ultima, Jalan Pelajar Pejuang, Selasa (23/8) ini merupakan wisuda tahun ke empat karena sebelumnya merupakan Akper dan Akbid 'Aisyiyah.
"Wisuda tahun ini meluluskan 173 dari berbagai prodi, Prodi S1 dan Ners (profesi), D3 Kebidanan serta D3 Keperawatan," ujar Ketua 'Aisyiyah Jawa Barat, Muthia Umar, kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Hotel Horison Ultima, Selasa (23/8).
Muthia menjelaskan, jumlah wisudawan tahun ini mengalami kenaikan seiring bertambahnya mahasiswa. Pada tahun sebelumnya, Stikes 'Aisyiyah meluluskan 105 mahasiswa.
"Wisuda kali ini menghadirkan Tokoh Nasional Muhammadiyah Profesor Amien Rais, beliau menyampaikan bekal bekal para wisudawan dan wisudawati menghadapi dunia nyata. Juga mengapresiasi pergerakan dakwah Aisyiyah, yang fokus terhadap perempuan," ujarnya.
Tenaga kesehatan Indonesia harus siap hadapi MEA
Muthia Umar melanjutkan, untuk menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) Indonesia sudah memiliki kesiapan matang menghadapi persaingan ketat tersebut.
Menghadapai MEA, kata dia, tenaga kesehatan diharapkan tidak takut dan menganggap program pemerintah itu sebuah tantangan.
"Bagi 'Aisyiyah, menjawab tantangan ini. Kami tidak takut karena sejauh ini alumni kami terserap dengan baik. Jadi, dengan adanya MEA merupakan sesuatu yang baik," katanya.
Sebagai bekal menghadapi MEA, 'Aisyiyah yang saat ini menaungi Stikes 'Aisyiyah mengaku membekali mahasiswanya dengan dua bahasa serta mentalitas kuat.
"Kekuatan bahasa Inggris dan Arab itu menjadi bekal utama. Selain itu tentu saja karakter yang sebenarnya harus dimiliki. Lulusannya kami beri bekal karakter bahwa mereka mampu, harus punya mental kuat. Percaya diri itu harus dibangun, itu modal utama," katanya.
Tak hanya itu, Stikes 'Aisyiyah memberikan kemampuan kepada mahasiswanya di bidang spiritual. Kesehatan, lanjutnya, tak hanya sekadar fisik, melainkan juga spiritual.
"Kesehatan itu bukan hanya soal fisik, tapi sakit juga kan bisa karena psikologis atau mental. Pendekatannya lebih ke agama, spiritualitas Islam. Itu jadi keunggulan kami," ujar Muthia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak