264 Calon mahasiswa baru ITB belum daftar ulang

Pelantikan Penerimaan Mahasiswa Baru ITB
Bandung.merdeka.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) melantik mahasiswa baru dalam acara Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Tahun Akademik 2016/2017. Pelantikan dilakukan di Gedung Sasana Budaya Ganes (Sabuga) ITB, Jalan Tamansari, Bandung, Senin (8/8).
Berdasarkan data PMB ITB hingga 5 Agustus 2016, jumlah mahasiswa yang melakukan registrasi sebanyak 3.946 orang. Jumlah tersebut tersebar di 12 fakultas/sekolah yang ada di ITB.
Jumlah penerimaan mahasiswa baru ITB tahun ini sebenarnya 4.210 orang. Sehingga berdasarkan data PMB tersebut tercatat ada 264 atau 6,3 persen calon mahasiswa baru ITB 2016 yang tidak melaksanakan registrasi (daftar ulang). Jumlah calon mahasiswa yang tidak registrasi tersebut mengalami kenaikan 2,1 persen dibandingkan tahun 2015 yang hanya 4,2 persen.
Direktur Eksekutif Pengelolaan Penerimaan Mahasiswa dan Kerjasama Pendidikan (DEKTM) ITB, Mindriani Syafil, mengatakan secara umum seluruh mahasiswa baru jenjang sarjana dan pascasarjana ITB telah melaksanaan pendaftaran atau registrasi.
“Kecuali ada beberapa yang berhalangan hadir dikarenakan musibah (kecelakaan, sakit) atau masih memiliki kasus persyaratan dokumen pendaftaran yang belum lengkap,” ujar Mindriani Syafil, dalam laporan Panitia Seleksi PMB 2016.
Ia juga mengungkapkan profil umum mahasiswa baru ITB 2016. Berdasarkan daerah asal, mahasiswa baru ITB tahun ini mewakili 34 provinsi di Indonesia, meksi distribusinya belum merata.
Daerah asal mahasiswa masih didominasi dari provinsi Jawa Barat, DKI dan Banten yang mencapai 58,9 persen. Namun jumlah ini mengalami penurunan 1,1 persen dibandingkan tahun lalu. “Tahun 2015 mahasiswa dari Jawa Barat, DKI dan Banten sebanyak 60 persen,” kata Mindriani.
Sedangkan mahasiswa yang berasal dari Jawa Tengah sebesar 17,17 persen, dan sisanya berasal dari daerah lain di Indonesia termasuk dari luar negeri.
Dilihat dari sisi usia, mahasiswa baru ITB jenjang sarjana rata-rata berusia 18 tahun. Usia termuda 15 tahun yang mendaftar ke Fakultas Teknik Industri (FTI). Usia tertua 21 tahun mendaftar ke Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIFA).
Tahun ini juga terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru yang berkewarganegaraan asing (WNA) yaitu sebanyak 6 orang. Mereka berasal dari Malaysia dan Korea Selatan.
Selain itu, terdapat 32 mahasiswa baru yang menamatkan sekolah menengahnya di luar negeri kemudian kuliah di kelas internasional ITB. Mereka tersebar di enam program studi ITB yang menyelenggarakan kelas internasional.
Proses seleksi PMB ITB sendiri memakai dua jalur seleksi, yakni Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak