Jumlah wisman yang datang ke Bandung masih minim

Ilustrasi
Bandung.merdeka.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung (Disbupar) mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Kota Bandung tergolong masih minim. Berdasarkan data tahun 2015, dari jumlah kunjungan wisatawan ke Bandung yang mencapai 6 juta orang, jumlah wisman hanya 1 persennya saja dari jumlah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari saat acara Bandung Menjawab yang digelae di Ruang Media, Balai Kota Bandung, Selasa (2/8).
"Dari jumlah 6 juta wisatawan yang datang ke Kota Bandung pada tahun 2015, itu hanya satu persen saja atau jika dijumlahkan hanya puluhan ribu. Jadi jomplang sekali," ujar Kenny.
Kenny menyebut, masih minimnya jumlah wisman yang datang ke Bandung disebabkan banyaknya kompetitor. Bandung kata dia, selama ini hanya menjadi tujuan untuk destinasi wisata belanja.
"Kompetitor Bandung itu banyak seperti Aceh, Bali, Raja Ampat, Belitung. Selama ini wisatawan dari Malaysia, Singapura yang menjadi langganan datang ke Bandung karena mereka senang belanja. Untuk wisata alamnya kurang," ucapnya.
Namun demikian, hal itu justru menjadi tantangan bagi Disbudpar Kota Bandung. Pihaknya mengaku terus meningkatkan strategi pemasaran untuk menggaet wisman.
Salah satu cara yang dilakukan yakni dengan melakukan kerja sama promosi (join promotion) dengan wilayah-wilayah yang memiliki wisata alam seperti Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat.
"Strategi promosi kita lakukan bersama wilayah di bandung raya yang memiliki wisata alam. Karena Bandung memang tidak memiliki wisata alam. Caranya kota bikin paket wisata. Jadi menginap belanja silakan di kota Bandung, tapi untuk wisata alam ke kabupaten atau Kabupaten Bandung Barat. Itu yang kita lakukan untuk menggaet wisman," kata dia.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak