Indonesia kalahkan Costa Rica dalam turnamen Homeless World Cup 2016

Tim Nasional Indonesia untuk turnamen Homeless World Cup 2016 di Glasgow, Skotlandia
Bandung.merdeka.com - Setelah melewati pertarungan dengan lawan-lawan tangguh, Tim Nasional Indonesia berhasil melewati dua babak penyisihan dan mendapatkan satu tiket delapan besar pada turnamen Homeless World Cup (HWC) 2016 di Glasgow, Skotlandia.
Kepastian itu didapat setelah anak-anak asuh Rumah Cemara, berhasil menundukkan Costa Rica dengan skor telak 7-4 pada pertandingan hidup mati Kamis, (14/16) pukul 17.10 waktu setempat.
Kemenangan atas Costa Rica mengamankan posisi Indonesia sebagai peringkat kedua di Grup C Second Stage dengan poin 12 hasil empat kali menang dan satu kali kalah. Indonesia mendampingi pemuncak grup Portugal yang tak pernah kalah sejak awal turnamen.
Hasil ini juga memastikan Indonesia melampaui pencapaian HWC 2015 lalu di Amsterdam, Belanda, di mana Indonesia berada di peringkat 17 dari 47 negara peserta. Costa Rica adalah negara peringkat 8 pada turnamen tahun lalu.
Di lapangan, para pemain timnas asuhan Sabrun Hanapi bermain taktis dan cerdas, sehingga Wisnu Wantoro dkk berhasil meredam agresivitas Costa Rica. "Anak-anak menjalankan taktik dengan sangat baik. Kami sudah tahu bagaimana permainan Costa Rica sehingga bisa mengantisipasi," ujar Sabrun melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Sabtu (16/7).
Ditanya mengenai target setelah delapan besar, Sabrun mengatakan pihaknya masih mau fokus pada memenangkan pertandingan. "Kami tidak mau berpikir terlalu jauh dulu, yang penting besok menang dulu," ujarnya.
Sebelumnya, pada babak penyisihan pertama (First Stage), Indonesia menduduki tempat kedua Grup G di bawah Mexico dengan poin 12 (empat kali menang dan sekali kalah). Pertandingan-pertandingan 8 besar digelar Jumat (15/16) mulai pukul 9.30 waktu setempat.
Formasi pemain Tim Indonesia untuk HWC 2016 terdiri dari empat orang dari Bandung Heru Muhammad Faisal, Roni Sahroni, Angga Sidik Permadi, Wisnu Wantoro, yang lainnya dari luar Bandung seperti Eman Sulaeman (Majalengka), Nandi Saeful Anam (Sumedang), Wiradanu (Bali), Antonius Dimas Antonius (Yogyakarta).
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak