Tokopedia bekerjasama dengan Pemkot Bandung buka laman khusus Bandung

user
Farah Fuadona 26 Juni 2016, 11:06 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Situs jual beli online Tokopedia resmi memulai kerja sama  dengan Pemerintah Kota Bandung untuk membangun sebuah media pemasaran produk-produk yang dihasilkan oleh pemilik merek lokal di Indonesia. Media pemasaran berbasis online yang terintegrasi langsung dengan Tokopedia tersebut diberi tajuk laman kota.

Acara peluncuran laman kota Bandung digelar bersamaan dengan seminar inspiratif dalam serangkaian kegiatan bertemakan 'Little Bandung Goes Online' yang digelar di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Sabtu (25/6). Hadir dalam acara peluncuran CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan, Kota Bandung merupakan kota pertama di Indonesia yang memiliki laman kota di Tokopedia. Bandung dipilih karena sebagai kota potensial yang memiliki segudang pemilik merek lokal.

"Bandung memiliki segudang pemilik merek lokal. Dengan adanya laman Kota Bandung ini diharapkan produk mereka bisa dikenal seluruh masyarakat Indonesia," ujar William ditemui usai Little Bandung Goes Online .

William menyebut, sepanjang bulan Juni ini lewat platform Tokopedia, masyarakat Bandung sudah berhasil menjual sebanyak 910.163 produk seluruh Indonesia dan membeli sebanyak 599.239 produk dari berbagai pelosok Indonesia.

"Berarti Bandung telah membantu terciptanya 1.509.402 (data per 25 Juni) kepercayaan dan peluang di Indonesia sepanjang bulan Juni," katanya.

Menurut William dengan adanya laman kota ini untuk lebih mendorong pertumbuhan bisnis. Para pemilik merek lokal lewat sebuah platform seluruh stakeholder termasuk pemerintah kota setempat bisa bertemu.

William menambahkan dengan adanya pemasaran berbasis online diharapkan semakin banyak masyatakat Bandung yang berani menciptakan peluangnya melalui bisnis online.

"Lewat laman khusus Bandung di Tokopedia, para pemilik lokal asal Bandung bisa menemukan cara untuk membuka dan mengembangkan model bisnis online mereka secara gratis," katanya.

Wiliam berharap dengan inisiatif ini, kampanye Ciptakan Peluangmu bisa terus menjadi gerakan yang mendorong pertumbuhan para merek lokal. Sehingga akan semakin banyak lagi kepercayaan dan peluang-peluang yang tercipta.

"Selain menguntungkan penjual, lama Kota Bandung juga bermanfaat untuk para pembeli yang ingin secara spesifik mengetahui produk-produk asal Bandung yang menjadi tren. Pengunjung laman Bandung secara umum juga dapat mencari berbagai informasi mengenai even-even di Bandung yang berhubungan dengan kewirausahaan," ungkapnya

Di tempat yang sama, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun menyambut baik peluncuran laman kota ini. Pria yang akrab disapa Emil ini menyebut masa depan ekonomi Bandung ada pada ekonomi kreatif yang salah satu bentuknya melalui kerja sama dengan Tokopedia.

"Alhamdulilah hari ini hari bersejarah dalam ekonomi Bandung. Kita merilis laman kota untuk produk Bandung yang dijual di Tokopedia. Jadi Tokopedia sekarang punya laman Kota Bandung yang ada yang pertama adalah Kota Bandung," kata Emil

Emil mengaku, pihaknya ingin Kota Bandung menjadi yang terdepan dalam ekonomi digital. Berdasarkan catatan, dalam sebulan saja total ada satu juta transaksi terjual di Tokopedia.

"Data sementara yang terjual dan dibeli oleh masyarakat Bandung itu perbandingannya ada 100/60. Jadi lebih banyak yang menjual dibanding membeli. Nah ini merupakan bagian dari strategi mempromosikan UMKM karena 60 persen ekonomi Kota Bandung ini UMKM," ujarnya.

"Selain online, bulan depan di Malaysia kita akan meresmikan Little Bandung Store jadi toko beneran, produk terbaik yang ada di Kota Bandung kita taruh di sana. Dan kita sudah deal dengan Pemerintah Malaysia Rp 70 miliar untuk dibeli produk Bandung dalam tiga tahun," ujarnya.

Kredit

Bagikan