Ternyata ini alasan yang membuat produk lokal kalah bersaing

user
Farah Fuadona 24 Mei 2016, 09:46 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko menjelaskan ada satu faktor yang membuat produk lokal kalah bersaing dengan produk asing, yakni perihal kemasan.

"Kemasan produk itu hal yang sangat penting, harus sangat diperhatikan. Sayang sekali kepedulian pada kemasan masih rendah," ujar Hening kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Balai Pengembangan Perindustrian (Bapperin) Disperindag Jabar, Senin (23/5).

Seharusnya, kata dia, para pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) harus sudah memperhatikan kemasan. Apalagi di tengah gempuran Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang membuat produk asing sangat mudah masuk ke Indonesia.

Minimnya perhatian terhadap kemasan ini karena dinilai mampu membebani biaya produksi. Padahal dengan kemasan yang baik dan cantik mampu menarik minat pembeli lebih tinggi ketimbang kemasan yang seadanya.

"Coba diperhatikan, kemasan itu jangan hanya dilihat soal higienitas tapi juga nilai dari produknya. Kemasan itu nilai tambah loh karena konsumen akan melihat kemasan dulu kan baru produknya secara visual ya," jelas dia.

Hening menyayangkan banyaknya produk yang sama namun dikemas kurang menarik padahal produk tersebut enak namun kurang laku karena kemasan tidak menarik. Itulah yang menjadi pentingnya kemasan untuk menarik orang beli.

"Saat ini sudah banyak sekali kemasan yang bisa dimanfaatkan. Seperti kertas karton atau kardus. Nah,dari situ seharusnya pelaku usaha lebih kreatif lagi dalam memberikan kemasan yang cantik, higienis, menarik, dan ekonomis," tuturnya.

Menyikapi pentingnya kemasan produk ini, Disperindag Jabar melalui kegiatan Diseminasi Pengembangan Kemasan Jawa Barat, berupaya meningkatkan pemahaman kepada pelaku usaha akan pentingnya kemasan.

Para pelaku usaha khususnya produk makanan, tekstil dan produk tekstil serta kerajinan yang akan difasilitasi lebih memiliki daya saing di pasaran global dengan cara memperbaiki desain kemasannya menjadi semakin menarik.

Kredit

Bagikan