Bantu pasarkan produk UMKM, Pemkot Bandung kerjasama dengan Thailand

user
Farah Fuadona 18 Mei 2016, 17:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung terus memperluas jalinan kerjasama dengan negara-negara tetangga untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM (usaha mikro kecil dan menengah) di Kota Bandung. Setelah menjalin kerjasama dengan Malaysia, Pemkot Bandung mulai menjajaki kerjasama dengan pengusaha Thailand untuk membantu memasarkan produk UMKM asal Bandung.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menuturkan, jalinan kerjasama ini dilakukan dalam rangka Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Beberapa waktu lalu sejumlah pengusaha Thailand datang ke Kota Bandung untuk menjajaki kerjasama tersebut.

"Jadi Thailand ini Kadinnya datang ke kota Bandung karena dulu saya datang ke Bangkok. Di Bangkok dulu saya meyakinkan mereka saya presentasi pake power point tentang peluang untuk berpartner bersama. Makanya tim kadin ini datang bersama 20 pengusaha," ujar Ridwan kepada wartawan saat ditemui di Best Western Premier La Grande Hotel, Jalan Merdeka, Rabu (18/5).

Pria yang akrab disap Emil ini mengungkapkan, tindak lanjut dari pertemuan tersebut rencananya akan dibentuk sebuah organisasi untuk mewadahi kerjasama dalam jangka waktu dua minggu. Organisasi yang dibentuk bernama B3C (Bandung Bangkok Bisnis Club) ini didalamnya beranggotakan pengusaha dari Bandung dan Thailand

"Nanti setengahnya anggota orang Thailand dan setengahnya orang Bandung. Disitulah nanti tempat keputusan diambil. Jadi bukan lagi oleh wali kota. Dalam waktu Empat minggu organisasi itu akan dibentuk," kata Emil.

Adapun untuk produk yang akan dipasarkan di Thailand kata Emil, rencananya seperti produk makanan dan produk kreatif anak muda. Untuk jangka panjang, dia menargetkan pembukaan toko Little Bandung di Thailand.

"Kemarin ada bisnis matching. Bisnis matching itu produk produk Bandung dibawa contohnya oleh si pengusaha Bandung terus ditawarkan satu satu ke mereka. Kalau cocok kita jualan di Thailand," ungkapnya.

Emil menargetkan kerjasama ini akan dimulai pada Juli mendatang. Pihaknya akan memboyong pengusaha Bandung untuk berangkat Thailand

"Dalam bulan Juli akan bawa rombongan pengusaha Bandung ke Thailand. Jadi dalam waktu empat minggu lahir B2C. Dalam dua bulan kirim pasukan pameran di sana," ujar Emil.

Kredit

Bagikan