Pengadaan alat di Inovation Center, Pemkot siapkan Rp 7,6 miliar
Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung berencana membangun Bandung Inovation Center pada tahun ini. Tempat ini dibangun untuk memfasilitasi pelaku usaha start up di Bandung dan disebut-sebut akan dilengkapi dengan peralatan serba canggih.
Wali Kota Bandung Ridwan kamil mengatakan pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 7,6 miliar untuk pengadaan peralatan seba canggih di Inovation Center. Dana tersebut bersumber dari APBD Kota Bandung.
"Kita siapakan Rp 7,6 miliar uang dari Pemkot untuk membeli alat alat canggih yang bisa dipake oleh warga Bandung yang punya ide keren, tapi ga punya alat nanti bisa pake Inovation Center," ujar Ridwan saat ditemui di rumah dinasnya, Jalan Wastukancana, Sabtu (12/3).
Pria yang akrab disapa Emil ini menuturkan, untuk membangun Bandung Inovation Center ini pihaknya bekerjasama sama dengan Perusahaan Gas Negara (PGN). Untuk lokasi gedung, rencananya akan memanfaatkan lahan milik PGN yang berada di Jalan Serang.
"Kita akan renovasi tahun ini. Kalau renovasi dari uang PGN karena aset PGN. Tapi peralatan seperti mesin untuk bikin robot, mesin bikin laser, dan bikin macam-macamm, itu dananya dari kita melalui Disperindag,"katanya.
Menurut Emil, pihaknya sengaja membangun inovation center untuk memfasilitas pelaku usaha start up di Bandung.
"Jadi kita akan bikin pusat inovasi, teorinya orang Indonesia itu pinter-pinter, tapi sering tidak terfasilitasi. Jadi pas ke Singapura jadi keren, pas ke Amerika jadi keren. Apakah karena orangnya? ternyata karena gak ada fasilitasnya,"terangnya.
Dia berharap, dengan adanya pusat inovasi ini dapat melahirkan produk-produk keren asal Bandung. Sekaligus juga menjadi jembatan antara pelaku usaha dengan dunia industri.
"Karena setelah produknya berhasil jadi keren, kita berharap bisa ditampung oleh industri, misalnya bikin drone buatan Bandung. Sehingga nanti lahirlah Thomas Alfa Edison, Steve Jobs versi bandung dengan kegiatan itu," pungkasnya.