Tahun ini ada 3 event skala internasional digelar di Bandung

user
Muhammad Hasits 19 Februari 2016, 16:50 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) akan menggelar berbagai event dan festival untuk menarik wisatawan datang ke Bandung pada tahun ini. Untuk mengejar target 5,6 juta wisatawan pada tahun ini,  setidaknya ada 10 acara yang akan digelar oleh Disbudpar Kota Bandung, di mana tiga di antaranya merupakan  event berskala internasional.

Kabid Pemasaran Disbudpar Kota Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengatakan tiga event berskala internasional yang akan digelar pada tahun ini yakni  Asian African Carnival, Internaisional Photo Competition dan Music Conference.

Acara Asian African Carnival merupakan acara parade karval yang menampilkan atraksi budaya dari negara-negara di Asia Afrika. Rencananya event ini akan diselenggarakan pada bulan Mei 2016.

"Melihat kesuksesan event tahu lalu yang menyedot wisatawan asing, Kementerian  Pariwisata menjadikan acara ini menjadi agenda tahunan. Acara ini akan digelar  pada awal Mei," ujar Kenny kepada Merdeka Bandung,  Jumat (19/2).

Sementara untuk event International Photo Competition merupakan acara kompetisi fotografi yang melibatkan peserta dari berbagai negara. Acara ini  akan mengambil tema 'lovable bandung', di mana para peserta diminta untuk menampilkan beragam heritage kota Bandung  dalam bidikan kamera. Baik berbentuk soft heritage seperti seni makanan budaya maupun hard heritage seperti bangunan-bangunan tua.

Menurut Kenny, event ini akan berlangsung pada bulan Oktober. Kompetisi akan berjalan selama satu bulan bersamaan dengan acara 'Milangkala Bandung Festival'

Pengumuman pemenang akan dilakukan setelah Light Fest yang akan menjadi penutupan seluruh rangkaian acara Hari Jaid Kota Bandung (HJKB) tahun 2016.

"Event International Photo Competition menjadi salah satu strategi pemasaran pariwisata kota Bandung dan juga  pendukung acara  HJKB ke 206," kata Kenny.

Selain itu, untuk event Music Conference rencananya akan digelar bulan September. Acara ini sendiri merupakan perhelatan konferensi musik indie yang diselenggarakan di Bandung.

Menurut Kenny, music tourism menjadi salah satu strategi perkembangan kepariwisataan di banyak kota di dunia. Terlebih lagi Kota Bandung memiliki potensi yang luar biasa dalam industri musik.

"Konferensi musik kita juga akan bekerja sama dengan teman teman komunitas musik dan dissuport oleh british council," ungkapnya.

Selain ketiga acara tersebut lanjut Kenny, sejumlah event skala lokal dan nasional juga akan turut digelar di antaranya Bandung Great sale, Jambore Sepeda, Eids Festival dan Festival akhir tahun 'Bandung Fest'.

Kredit

Bagikan