Bandung.merdeka.com - Guna membangun sinergi yang baik dan meningkatkan layanan, PT Pos Indonesia (Persero) melakukan penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan PT Bank BJB dan Badan Pusat Statistik (BPS).

Penandatanganan dilakukan di Graha Pos Indonesia, Jalan Banda, Kota Bandung, oleh Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Kepala BPS Pusat Suryamin dan Direktur Komersil PT Bank BJB Suartini, Jumat (12/2).

"Tujuan kesepahaman yang dilakukan antara PT Pos dengan BUMN, BUMD dan lembaga pemerintah lainnya adalah untuk membangun sinergi dan kerjasama sehingga mampu memberikan layanan terbaik kepada stakeholder," ujar Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W. Setijono, Jumat (12/2).

Gilarsi menjelaskan, prinsip kerjasama ini harus saling meningkatkan manfaat perusahaan. Dengan begitu akan tercipta kerjasama yang saling menguntungkan, sejalan dengan semangat sinergi BUMN untuk membangun negeri.

"PT Pos selalu siap untuk membantu BUMN yang ada di Indonesia terutama dalam hal pengiriman logistik dan surat-menyurat. Karena PT Pos memiliki kemampuan untuk mendistribusikan logistik dan surat penting hingga ke daerah terpencil," jelasnya.

Terkait kerjasama dengan BPS, Gilarsi menambahkan pihaknya memiliki sebanyak 8.000 tenaga pengantar dan 8.000 penjaga loket yang berlokasi hingga daerah terpencil.

Menurutnya keberadaan mereka akan mampu membantu BPS dalam melaksanakan sensus ekonomi 2016.