Bandung.merdeka.com - Olahraga futsal makin populer di masyarakat Jawa Barat. Banyak klub-klub futsal dibentuk, baik yang sekedar hobi maupun resmi. Potensi ini harus digarap serius pengurus futsal Jawa Barat.
 
“Futsal di Jawa Barat sudah ada puluhan klub, sehingga nanti pengurus futsal Jawa Baratnya harus sering mengadakan kompetisi supaya prestasinya terukur,” kata Gubernur, melalui rilis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (8/2).
 
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Aher usai menonton kejuaraan Blend Futsal League (BFL) yang digelar oleh Federasi Futsal Indonesia (FFI) di Gor Citra Arena, Kota Bandung, Minggu (6/2).
 
Aher mengatakan, banyaknya klub futsal di Jawa Barat harus bisa digarap pengurus futsal Jawa Baratnya. Sehingga futsal tidak hanya sekerdar hobi tetapi juga menghasilkan prestasi.
 
“Sementara sekarang ini kan kebanyakannya baru hobi, belum masuk ke peningkatan prestasi,” katanya.
 
Ke depan, kata dia, pengurus Futsal Jawa Barat harus terus mengembangkan futsal untuk menghasilkan prestasi. Di antaranya dengan mengikutsertakan futsal ke ajang PON 2016.
 
Ia berharap tim Futsal Jawa Barat akan bisa berprestasi baik di PON 2016 ataupun kejuaraan futsal lainnya.
 
Namun, kata dia, pengembangan olahraga futsal juga harus didukung sarana prasarana. Di antaranya lapangan futsal dibuat sesuai dengan standar internasional. Saat ini di Jawa Barat baru ada tiga lapangan internasional.
 
“Termasuk lapangannya juga harus standardisasi, katanya baru ada tiga (lapangan) yang sesuai – di Bekasi satu, disini (Bandung) ada di ITB Jatinangor yang nanti akan dipakai PON, dan satu lagi di UPI. Baru ada tiga yang sesuai dengan standar internasional. Jadi lapangannya pun perlu kita perbaiki,” ujarnya.