Anak muda di Bandung bikin keju aroma terpanjang di dunia
Bandung.merdeka.com - Pemecahan rekor pembuatan keju aroma sepanjang 99 meter berhasil dibuat oleh anak-anak muda Bandung. Pemecahan rekor untuk ketegori kuliner ini diklaim sebagai keju aroma terpanjang di dunia.
Bertempat di Taman Fotografi, Jalan Anggrek, Kota Bandung, puluhan orang tampak berjajar untuk membentangkan keju aroma. Dengan menggunakan papan khusus, camilan khas berupa batang keju yang dilapisi kulit lumpia ini dibentangkan mengelilingi sebagian area taman.
Acara pemecahan rekor ini dimulai sekitar pukul 08.00 WIB pagi. Puluhan orang tampak sibuk untuk menyambungkan batang keju aroma tersebut. Hingga akhirnya selama dua jam, potongan keju aroma berhasil disambungkan hingga mencapai panjang 99 meter.
"Rekor baru yang tercipta hari ini adalah pembuatan keju aroma dengan panjang 99 meter. Pembuatan rekor keju aroma ini belum pernah dilakukan siapapun. Makanya kita sebut ini untuk pembuatan rekor baru," ujar Ketua Umum Original Rekor Indonesia Agung Elfianto kepada Merdeka Bandung, Minggu (31/1)
Agung mengatakan pemecahan rekor ini termasuk kegiatan unik dan belum pernah dilakukan di daerah lain. Selain itu, kuliner yang menjadi catatan rekor merupakan produk lokal.
"Karena untuk keju sendiri, asumsi saya keju itu biasanya buatan luar negeri. Ternyata setelah kami tanya, ini keju dan isinya produksi Kota Bandung. Kami bangga terhadap prestasi rekan-rekan masih muda tapi mereka mau melakukan sesuatu yang mana mengangkat kuliner di Indonesia," ungkapnya.
Sementara itu, Ahdie Ahmadi Soleh (24), salah seorang penggagas acara mengatakan ide untuk pembuatan rekor keju aroma terpanjang ini sudah ada sejak enam bulan lalu. Rencana awal hanya sepanjang 72 meter, namun kemudian berubah menjadi 99 meter.
"Saya suka angka 9 yang artinya hampir mencapai kesempurnaan. Jadi angka 99 hampir sempurna. Kenapa tulisan angka 99 berwarna emas, karena ini sebagai lambang keberhasilan," kata pengusaha Keju Aroma dengan brand Gobang Gochiz ini.
Untuk membuat keju aroma sepanjang 99 meter ini dia menghabiskan 600 batang keju serta ratusan kulit lumpia.
"Jadi 600 batang keju kami potong-potong dari ukuran standarnya masing-masing 15 cm. Dari 15 cm kita susun satu satu menjadi 99 meter. Di luarnya disambung pakai kulit lumpia. Untuk bahan kami dibantu rekan yang support kita," katanya.
Saat disinggung terkait tingkat kesulitan, Ahdie mengaku tidak begitu mengalami kesulitan. Hanya saja diperlukan ketelatenan saat menyambungkan keju aroma.
"Jadi ada tim produksi yang bertugas menyambungkan keju. Itu yang membutuhkan waktu agak lama," ujarnya.