Perlu etalase untuk wirausaha di Bandung? ke Jalan Malabar saja

user
Muhammad Hasits 27 Januari 2016, 13:25 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Setiap jalan di Bandung memiliki kekhasan tersendiri. Misalnya Jalan Riau (Martadinata) dan Jalan Dago (IR H Djuanda) dikenal sebagai pusatnya factory outlet. Nah, Jalan Malabar, Bandung, sudah lama dikenal sebagai pusatnya etalase.

Bandung sendiri selama ini sering disebut kota industri kreatif, banyak yang wirausaha di bidang fesyen, kuliner dan lainnya. Produk-produk mereka biasa dipajang dalam lemari kaca atau etalase. Etalase yang dipakai para pelaku wirausaha tersebut banyak berasal dari Jalan Malabar.

Maka Jalan Malabar pun dikenal sebagai gudangnya etalase Bandung. Orang yang akan membuka usaha atau berdagang, bisa dipastikan akan memesan etalase ke jalan bersimpangan dengan Jalan A Yani di sebelah utara dan Jalan Gatot Subroto di sebelah selatan Bandung itu.

“Jalan Malabar menjadi trademark etalase di Bandung. Kan kalau mau beli fesyen murah di Bandung orang akan tertuju ke Pasar Baru. Nah kalau mau etalase larinya ke Malabar,” kata Ridwan Faizal (31), pengelola toko Meubeul Kembar, Jalan Malabar, Bandung.

Menurut Ridwan, di Jalan Malabar ada 30 toko yang menyediakan etalase, meubel kayu bekas dan baru, kursi-kursi alumunium, kursi kantor. Mereka berjajar di Jalan Malabar dan sebagian di Jalan Samoja.

Berdasarkan pengalaman Ridwan yang sudah membuka toko etalase sejak 1990, banyak konsumen percaya dengan kualitas etalase Jalan Malabar.  “Yang agak konyol ada pelanggan yang di rumahnya ada pembuat etalase tapi dia tetap datang ke sini,” ceritanya.

Memang penjual etalase di Bandung tidak hanya di Jalan Malabar saja, meski etalase Jalan Malabar menjadi pelopor bisnis etalase di Bandung. Daerah lain yang juga terdapat pengrajin etalase tersebar di Jalan A Yani, Kiaracondong, Moch Toha, dan Kota Cimahi. “Cuman yang jadi ikon etalase adalah Jalan Malabar,” katanya.

Etalase diproduksi di Jalan Malabar beragam ukuran mulai yang terkecil harga Rp 100 ribu sampai etalase besar yang harganya jutaan.

Selain etalase, ciri khas lain Jalan Malabar adalah banyaknya penjual sepeda, baik baru maupun bekas. Mereka memajang sepeda di atas trotoar maupun toko. Selain sepeda, ada juga para penjual pakaian TNI, Polisi, Dinas Pehubungan, Satpol PP, Pramuka. Mereka juga bisa ditemukan di emper toko dan toko.

Kredit

Bagikan