Banyak inovasi, Pindad targetkan penjualan Rp 3 triliun

user
Farah Fuadona 20 Januari 2016, 17:34 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Direktur Utama Pindad, Simly Karim, mengatakan tahun ini pihaknya mentargetkan bisa membukukan penjualan hingga Rp 3 triliun. Ia juga mengapresiasi dorongan dan semangat yang disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kunjungannya ke PT Pindad, Rabu (20/1).

Menurutnya, Jusuf Kalla pula yang mendorong lahirnya order untuk Panser 6x6 Anoa. "Dorongan semangat tersebut untuk kemandirian industri pertahanan melalui peningkatan order kepada industri pertahanan nasional," kata Simly, Rabu (20/1).

Pemerintah, kata dia, juga membantu PT Pindad membukukan kenaikan perolehan kontrak hingga 59 persen di tahun 2015. "Prestasi ini menjadi tantangan untuk kami meningkatkan performa di tahun 2016," kata dia.

Target tersebut akan bisa dicapai dengan memperkokoh lini usaha, pengembangan bisnis, dan inovasi produk. Simly mengatakan PT Pindad telah melakukan berbagai inovasi produk, antara lain berhasil melakukan sertifikasi untuk Panser Badak. Selain itu, dalam kwartal pertama 2016 ini Pindad juga meluncurkan senapan serbu terbaru SSX 7,62 mm.

Produk lainnya adalah tank boat dengan kanon 105 mm. "Kami bertekad melahirkan berbagai produk baru tahun ini, satu produk persatu triwulan," katanya.

Sejumlah inovasi itu sebagai ikhtiar untuk mengemban amanah UU No. 16 Tahun 2012. Namun untuk mengemban amanat tersebut diperlukan upaya pemasaran dan penjualan kepada jajaran pemerintah, Kementerian Pertahanan, TNI, Polri dan Pengguna produk alutsista lainnya termasuk di luar negeri.

Kredit

Bagikan