Bandung.merdeka.com - Teras Cikapundung, ruang publik di Jalan Siliwangi, Kota Bandung, yang baru saja dilaunching oleh Wali Kota Bandung di penghujung akhir 2015 lalu kini tidak dapat dinikmati oleh warga Bandung. Warga tidak dapat masuk ke dalam area lantaran ditutup.

Kondisi ini membuat sebagian besar masyarakat kecewa. Sebab tidak dapat menikmati ruang publik yang kini menjadi salah satu tujuan destinasi favorit masyarakat.

Seperti diungkapkan Muklis (22). Warga asal Kiaracondong ini mengaku sengaja ingin menghabiskan akhir pekan di Teras Cikapundung. Namun dia harus kecewa, lantaran tempat yang menjadi tujuannya tersebut ditutup.

"Saya sengaja pingin main ke Teras Cikapundung mumpung libur. Tapi saat datang ke sini ternyata sepi. Pas nanya tadi sama warga, katanya memang ditutup," ujar Muklis yang datang bersama kedua rekannya kepada Merdeka Bandung saat ditemui di lokasi, Minggu (10/1).

Hal senada juga diungkapkan Vino (34), warga Margahayu. Dia harus menelan kekecewaan lantaran tempat yang menjadi tujuannya ke Teras Cikapundung ditutup.

"Ya kecewa, tapi mau gimana lagi. Katanya lagi diperbaiki. Padahal kemarin kan baru dibuka tapi udah ditutup lagi, aneh juga," kata Vino yang datang bersama keluarganya.

Kekecewaan juga diungkapkan netizen di media sosial. Seperti diungkapkan pemilik akun Twitter
@ayulailaw yang menulis. "Pas lihat di berita mah teras cikapundung penuh banget. Tapi pas tadi ke
sana tutup :'D kan gendoksss."

Begitu juga dengan pemilik akun twitter @bramzez_sp. "@ridwankamil kang teras cikapundung kok ditutup lagi ya? udah 3x dtg masi tutup," tulis @bramzez_sp.