Bandung.merdeka.com - Rizki The Titans gerah. Sebagai warga Bandung, pemilik nama lengkap Abdurahman ini meminta kepada pemerintah untuk segera menutup "Kota Kembang".

Tentu bukan menutup Bandung yang dikenal sebagai Kota Kembang. Melainkan Kota Kembang sebagai pusat adanya CD dan VCD bajakan. Sebagai musisi, kariernya terancam karena peredaran bajakan tersebut.

"Saya optimis kalau pemerintah Kota Bandung bisa memberantas peredaran CD dan VCD bajakan di Kota Kembang," ujar Rizki kepada Merdeka Bandung, kemarin.

Kota Kembang hingga kini masih menjadi pusat CD dan VCD bajakan terbesar di Bandung. Keberadaannya memang mengancam pada seninan khususnya musisi lokal.

"Saya melihat kepemimpinan Ridwan Kamil sebagai Wali Kota Bandung cukup bagus. Kota sekarang sudah berubah. Apalagi dengan adanya taman musik, itu artinya ada dukungan dari pemkot terhadap musisi. Pesan saya satu, tolong bantu musisi untuk tetap bertahan. Salah satunya memberantas tempat bajakan itu," ujarnya.

Tak bisa dipungkiri jika kini para musisi tanah air kesulitan menjual karyanya lewat bentuk fisik. Banyaknya pembajakan membuat penjualan melempem. Bahkan kini hampir tak ada toko kaset menjual produk original di Indonesia.

Untuk itu, pemberantasan pusat CD dan VCD bajakan diharapkan mampu membuat para musisi untuk tetap bertahan diindustri musik Indonesia.