Smart Village Nusantara, Program Telkom Hadirkan Digitalisasi Desa

Program Telkom Hadirkan Digitalisasi Desa
Bandung.merdeka.com - Smart Village Nusantara (SVN) merupakan program yang dibuat oleh PT Telkom untuk memudahkan dan memberi kepuasan bagi perangkat desa. Kegiatan ini diselenggarakan di lima titik percontohan desa yang ada di empat provinsi di Indonesia.
Lima titik tersebut adalah Desa Pangandaran (Kabupaten Pangandaran, Jabar), Desa Palasari (Kabupaten Subang, Jabar), Desa Sambirejo (Kabupaten Sleman, Yogya), Desa Ranupani (Kabupaten Lumajang, Jatim), dan Desa Kemuning (Kabupaten Karanganyar, Jateng).
Implementasi SVN dimulai di Desa Pangandaran dan Desa Kemuning per 1 Oktober 2020 sementara sisa desa lainnya sejak 1 Januari 2021.
Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jaja Sudiana mengatakan, implementasi SVN di desa dilakukan saat masa pandemi per 1 Oktober 2020 lalu. Situasi itu pas dengan situasi sejumlah pembatasan kegiatan masyarakat guna membatasi penularan Covid-19.
"Kami punya 16 orang staff desa, namun setelah PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat, red), hanya tiga orang yang bisa bertugas tiap hari sementara masyarakat butuh pelayanan. Nah, aplikasi SVN seperti simpeldesa membuat masyarakat tetap bisa mengurus surat dari smartphone di rumahnya sementara kantor desa berjalan aman tidak ada kerumunan antrian," kata Jaja dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Menurut dia, pihaknya mengatur tiga petugas yang bertugas sedemikian rupa sehingga tiap hari tetap ada yang bisa operasikan aplikasi di komputer personal milik desa. Hal ini tergambarkan dari proses digitalisasi layanan desa, yang mana tercatat pemprosesan 1.155 surat, 96 informasi, tujuh laporan, dan 68 berita dari 903 warga pengguna aktif aplikasi tersebut.
Jaja menambahkan, selain antrian panjang masyarakat yang membahayakan pandemi sudah tidak ada lagi, SVN juga memberikan kebanggaan tersendiri karena Desa Pangandaran satu tingkat lebih baik dari desa lainnya.
"Untuk itu, kami sudah berencana anggarkan Rp300 juta dari APBD 2021 untuk peningkatan layanan Smart Village ini. Kami ingin bangun Smart Pole, ada banyak CCTV sehingga bisa lakukan pengawasan lingkungan, mantau kemacetan, dan lakukan perbaikan-perbaikan layanan ke masyarakat," katanya.
Sejumlah layanan SVN lain seperti e-Posyandu dan eMonev juga sudah coba digunakan di desanya. Akan tetapi, keterbatasan pandemi dan sumber daya manusia, membuat keduanya masih belum seoptimal layanan seperti simpeldesa.
Di Desa Pangandaran, sambung dia, capaian yang menguntungkan pemerintah desa dicapai melalui digitalisasi UMKM melalui iKAS (kasir digital) serta Elok (Elektronik Loket) Desa. Per Juni 2021, IKAS sebagai solusi pencatatan transaksi UMKM (Point of Sales/POS) telah mencatat transaksi UMKM sebesar Rp800 juta lebih.
Menurut dia, dengan total 11,2 ribu penduduk yang separuhnya adalah pengusaha jasa pariwisata dan nelayan, maka aplikasi digital tersebut memudahkan keseharian mereka. Itupun dengan total pengguna relatif belum banyak dibandingkan potensinya namun sudah terasa manfaatnya.
Rekapitulasi transaksi Smart Economy lima desa percontohan atau Gross Transaction Value (GTV) iKAS di bulan Oktober 2020 sudah mencapai Rp197 juta, Januari 2021 (Rp467 juta), April 2021 (Rp1,3 miliar), dan terakhir Juni 2021 (Rp2,2 miliar).
Di sisi lain, penerapan loket wisata (eLok) di Desa Sambirejo dan Desa Kemuning, tercatat total Rp75 juta. Namun sejak Januari 2021, empat bulan setelah rilis, naik ke Rp235 juta, April 2021 (Rp455 juta), dan terakhir Juni 2021 (Rp732 juta).
SVN adalah turunan program Smart City Nusantara PT Telkom pada level desa. Smart Village Nusantara mengadopsi pendekatan smart city yang disesuaikan kondisi desa. Program ini berusaha menciptakan desa mandiri digital dengan menghubungkan setiap entitas desa ke ekosistem digital guna meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah dan kualitas hidup masyarakat pedesaan.
Terdapat tiga program utama dalam SVN yakni Smart Economy (meningkatkan ekonomi desa melalui model bisnis partisipasi warga dan penguatan BUMDes sebagai lokomotif pengembangan ekonomi di ekosistem desa), Smart Society (meningkatkan kapasitas, kemampuan dan kualitas hidup masyarakat desa dengan semangat kolaborasi), dan Smart Government (meningkatkan proses pelayanan publik dan administrasi).
Aplikasi yang tercakup dalam Smart Economy antara lain iKAS (untuk ePOS UMKM), eLok (eLektronik Loket untuk wisata desa), simpeldesa (untuk tata kelola layanan pemerintah desa, antar warga dan ke depannya ekonomi desa). Kemudian, Smart Society (ePuskesmas, ePosyandu, CCTV, Panic Button, Bioskop Desa, dan e-Library), serta aplikasi lain pendukung Smart Government (Portal Desa, ewarga, monev desa, dan pusat manajemen user UCM).
Adapun Smart Society dari SVN Telkom juga mencatat pertumbuhan. Berbentuk hotspot yang dipasang di titik strategis desa, rerata pengguna harian ada di kisaran 200-300 pengguna sementara pengguna bulanan ada di rentang 6851 hingga 11.160 user.
BERITA TERKAIT
Zurich Luncurkan Entrepreneurship Bantu Siswa SMA & SMK Ciptakan Peluang Ekonomi
Manfaat Jam Tangan Pintar Bagi Atlet Panjat Tebing Aries Susanti Rahayu saat Latihan
Tingginya Minat Masyarakat Indonesia pada Produk Alternatif Daging
Beraktivitas Lebih Nyaman dengan Pakaian Berteknologi Anti Odor
Pentingnya Merawat Kulit dari Luar dan Dalam Agar Tetap Sehat
Platform Pijar Mahir Siap Dukung para Alumni Hadapi Tantangan Masa Depan
Lisa Blackpink Jadi BA Perusahaan Investasi Indonesia, Ini Alasannya
Bungasari dan Chef Achen Kembali Mencari Para Chef Rumahan
Pentingnya Metode yang Tepat Agar Anak Bahagia saat Belajar
Kerjasama SCCIC ITB dan Pemerintah Berlin Untuk Program Jakarta Smart Change
Jabar Genjot Penyebaran Dokter Spesialis Patologi Klinik Lebih Merata
Partnership Event Digelar Guna Promosikan Makanan dan Minuman Uni Eropa
Cara menambah Followers Instagram Gratis Secara Instan dari Situs Web dan Aplikasi
MS GLOW For MEN Ajak Komunitas Nonton Bareng Seri Mugello di 6 Kota
Dukung Transformasi Digital Di Bidang Hukum, Telkom Hadirkan Legal Analytics
Tak Lama Lagi, Infinix Note 12 Akan #TaklukkanBatas
BJB Syariah Perluas Potensi Layanan Haji dan Umrah
LPDP Lakukan Transplantasi Karang dan Pemberdayaan Masyarakat
Lintasarta Kolaborasi dengan BUMD Guna Percepat Digitalisasi
Novo Nordisk Indonesia Menerapkan Pendekatan Holistik
Mencicip Beragam Makanan dan MinumanUni Eropa Dikenal Lezat