EF Turut Andil dalam Duta Bahasa Nasional 2020
Bandung.merdeka.com - Tahun ini, EF English First (EF) kembali ikut andil dalam gelaran Duta Bahasa Nasional 2020. EF menjadi salah satu juri dalam acara yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Research & Development Advisor EF Indonesia, Wendy George bertindak sebagai juri mewakili EF. Ia melakukan penilaian terhadap Pengetahuan Kebahasaan dan Keterampilan Berbahasa Asing 68 peserta Duta Bahasa yang mewakili 33 provinsi di Indonesia.
"Kami merasa senang dapat kembali terlibat dalam penjurian dan terus mendukung program Duta Bahasa Nasional. Program ini sangat penting bagi Indonesia, dan menurut kami program ini perlu diperluas untuk mencakup lebih banyak lagi sekolah dan institusi di Indonesia. Penting bagi generasi muda Indonesia untuk menyadari kekayaan sejarah bahasa mereka dan yakin akan potensi besar bahasa Indonesia untuk menjadi bahasa komunikasi global," kata Wendy dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.
Sementara itu, Koordinator Substansi Penghargaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ni Putu Ayu Widari menyatakan, melalui mekanisme penjurian wawancara terbuka, EF sangat berkompeten menilai kemampuan peserta dengan sangat baik, dan memberikan masukan yang membangun bagi peserta agar mereka dapat menguasai bahasa asing dengan lebih baik lagi.
"Selain itu, EF sebagai lembaga pendidikan bahasa asing terpercaya telah membuktikan kemampuan dan perannya dalam meningkatkan kemampuan bahasa asing masyarakat Indonesia,” jelas Ni Putu.
Beberapa variabel penilaian kemampuan berbahasa asing para finalis Duta Bahasa Nasional, diantaranya, usia awal perolehan bahasa asing, semakin muda seorang memulai maka aksen dan intonasi semakin akurat, akses dan materi praktik bahasa.
Penguasaan materi serta kemahiran praktik kebahasaan yang relevan dan sesuai dengan tujuan serta kebutuhan untuk mampu bersaing secara global, akses ke penutur asli dalam kehidupan sehari-hari yang merupakan aspek penting dan memengaruhi kefasihan dalam berbahasa asing.
"Selain mampu merealisasikan Trigatra Bahasa yaitu mengutamakan pemakaian bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing dalam bentuk kegiatan-kegiatan konkret di masyarakat, para Duta Bahasa Nasional 2020 juga akan mengemban tiga tugas sebagai Abdi Bahasa untuk kegiatan pengembangan dan peningkatan budaya literasi masyarakat, Jaga Bahasa untuk mengampanyekan penggunaan bahasa di ruang publik, dan Niaga Bahasa untuk menyelenggarakan kegiatan edukasi kebahasaan dan kesastraan dalam bentuk produk niaga, kelas bahasa asing, seminar serta pameran," terang Ni Putu.
Duta Bahasa yang terpilih nantinya akan diseleksi untuk menjadi Duta Bahasa Negara dalam program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) di luar negeri.