Niion Gandeng 6 Ilustrator Tanah Air Buat Masker Fashionable

user
Endang Saputra 06 Juni 2020, 10:24 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Founder Niion, Adit Yara mengatakan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tak bisa hanya berdiam diri. Sebuah inovasi dilakukan agar bisnisnya tetap berjalan. Salah satu nya dengan memproduksi masker.

Niion yang merupakan produsen tas asal Bandung ini membuat masker fashionable. Dalam hal ini Niion bekerjasama dengan enam ilustrator lokal Indonesia.

"Bisnis tas kami tentu saja ikut terdampak di kala pandemi Covid-19 sejak awal 2020. Makanya kami melahirkan produk masker yang diberi nama masker Halpa Series Art Coverage yang fashionable, tanpa mengabaikan fungsi dan kenyamanannya,” kata Adit dari berita tertulis diterima Merdeka Bandung.

Bahan baku maskernya dari nylon polyester yang digunakan telah lulus uji AATCCC42 Balai Besar Tekstil Kementerian Perindustrian dengan nilai di bawah 0,3, atau setara dengan bahan hazmat overall berstandar World Health Organization (WHO).

"Sebetulnya, kalau produk masker, kami sudah membuat sebelum ada pandemi. Tapi, setelah ada pandemi, semua prosesnya kami rancang lebih serius lagi agar tetap fashionable tapi fungsi kesehatannya maksimal. Akhirnya lahirlah produk Halpa Series ini," jelasnya.

Strategi Niion untuk tetap tumbuh dalam situasi serba sulit ini tidak terlepas dari peran tim. Jika cara instan pada umumnya saat kondisi usaha sulit adalah dengan mengurangi jumlah tim, maka Niion memilih untuk efisiensi dan melihat demand pasar sekaligus berinovasi.

"Kami berusaha mengarahkan haluan bisnis Niio ‎dengan melihat potensi pasar tanpa merubah citarasa jenama yang ia bangun," kata dia.

"Saya memunculkan optimisme karyawan untuk bisa berjuang bersama dibanding melepas tim yang sudah susah payah dibangun," sambungnya.

Co-Founder Niion, Rangga Yuzar melihat masker saat ini akan menjadi objek kebutuhan manusia, terlebih jika Covid-19 masih belum tertangani.

"Mau selesai ataupun belum, (masalah Covid-19), masker sepertinya akan tetap menjadi kebutuhan masyarakat," ucap dia.







Kredit

Bagikan