Bandung.merdeka.com - Cotton Council International (CCI) menggandeng Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) untuk menginisiasi para pelaku industri tekstil Tanah Air mengenai teknologi tekstil.

Kerjasama tersebut diwujudkan dalam gelaran seminar. Kali ini, gelaran seminar bekerjasama dengan Rieter India yang bertema 'The Economics of The Mills' dan 'Recent Discoveries about the Quality of US Cotton' oleh CCI.

Perwakilan dari CCI di Indonesia, Dr. Anh Dung (Andy) mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan perhatian publik akan pentingnya kapas berkualitas tinggi.

"Terutama kapas asal AS yang sudah digunakan sebagai material dasar pembuatan bahan dari berbagai merek fesyen dunia, termasuk Indonesia," jelas Andy.

Lebih lanjut ia menjelaskan, melalui kegiatan ini, CCI berharap para pengusaha lokal dan pabrik-pabrik tekstil di Indonesia dapat mendapatkan pengetahuan yang berguna mengenai teknologi tekstil dari pakarnya.

Sementara itu, Ketua API, Jemmy Kartiwa mengatakan, dalam industri ini sangat penting bagi para pabrik tekstil produsen garmen, hingga pengusaha pakaian mengerti mengenai pentingnya penggunaan bahan dan teknologi berkualitas.

"Kami sangat mengapresiasi CCI dan komitmennya untuk meningkatkan kesadaran pelaku penting dalam industri ini akan hal itu," papar Jemmy.