First Academy, Platform Baru Kembangkan Akselerasi Bisnis Start-Up

user
Endang Saputra 21 Februari 2020, 10:18 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT Link Net Tbk (LINK) dengan brand First Media melalui anak perusahaannya PT Infra Solusi Indonesia (I-Solution) menyelenggarakan First Academy Conference di Hotel Aryaduta, Bandung. Acara ini merupakan bagian dari peluncuran First Academy.


First Academy sendiri merupakan sebuah platform yang bergerak dalam pengembangan kompetensi dan skill untuk mendukung para pelaku startup, Usaha Kecil & Menengah (UKM), maupun profesional agar dapat bersaing di Industri 4.0.


Pada acara yang mengusung tema 'Digital Talent Readiness for Future of Work’ ini, pihaknya melalui I-Solution berinisiatif menghadirkan First Academy untuk menjawab tantangan di era industri 4.0.

"Melalui I-Solution, kami berinisiatif menghadirkan First Academy untuk menjawab tantangan di era Industri 4.0 dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)," ujar Presiden Direktur & CEO PT Link Net Tbk., Marlo Budiman kepada Merdeka Bandung.

Kehadiran I- Solution ini akan menyediakan peluang baru bagi PT Link Net Tbk untuk tumbuh lebih cepat dan lebih efektif dan pada saat yang sama akan membuat pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan untuk dapat melayani perusahaan-perusahaan di Indonesia secara lebih luas lagi.

"Kami berharap melalui kerjasama dengan berbagai pihak akan membantu mempercepat akselerasi startup di Bandung dan secara luas di Indonesia, agar mampu bersaing hingga kancah dunia," jelasnya.

Empat materi yang disampaikan pada acara conference adalah "Digital Transformation in The Industrial World in Indonesia". "The Application Big Data, Data Analytic, People Analytic, AI". "The Application of Digital Talent in The Mining Industry". "Digitalization in PT KCI". serta "The Journey of Digitalization HC Management at Pelindo 1".

Startup sedang memasuki masa perkembangan yang cepat, dimana berdasarkan situs Startup Ranking per 21 Maret 2019, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.074 dan menempatkan Indonesia di posisi kelima sebagai negara dengan startup terbanyak di dunia.

Sementara itu, Deputy CEO PT Infra Solusi Indonesia, Yosafat Hutagalung mengatakan, melihat tren yang ada, First Academy sebagai knowledge incubatory startup memiliki misi untuk mengembangkan dan membangun ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia.

"Berkolaborasi dengan komunitas Tujuh Ruang, First Academy berfokus pada pengembangan dari sisi Knowledge, Skill, and Competencies dengan beberapa pilar ilmu, diantaranya Leadership and Managerial, Technical Development, dan Sales. Selain itu, First Academy juga terbuka bagi Business to Business, Business to Customer, dan Peer to Peer, sehingga menjadi sebuah ekosistem pengembangan sumber daya manusia Indonesia yang terintegrasi dan mampu meningkatkan employability," papar dia.

First Academy sendiri telah memulai kegiatan pertamanya dengan mengadakan logo competition mendesain logo First Academy yang dibuka untuk umum. Kompetisi ini sudah dimulai sejak 10 Januari 2020 hingga 10 Februari 2020 dan diikuti oleh 550 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia.

Hari ini sekaligus merupakan bagian dari peluncuran First Academy, dan pengumuman pemenang logo competition yang akan mendapatkan hadiah senilai Rp10 juta.

Kredit

Bagikan