Bandung.merdeka.com - Elizabeth menghadirkan model anyar pada tas yang diluncurkannya. Kali ini, unsur tradisional dengan aplikasi batik hadir pada beragam model tas.

Direktur PT Elizabeth Hanjaya, Lisa Subali mengatakan, batik yang menjadi ciri khas Indonesia ini rupanya berhasil mencuri perhatian publik.

Sejak awal diluncurkan pada enam bulan lalu, tas batik yang diproduksi oleh merek fesyen Indonesia yang ada sejak tahun 1963 laris manis terjual.

"Tas batik baru enam bulan lalu. Tak disangka antusiasme pembeli begitu besar sampai saya kewalahan," kata Lisa kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara roadshow 'Elizabeth Close to You'.

Lisa membuat tas batik dengan motif dari berbagai daerah. Motif batik ini juga diaplikasikan dalam beragam model tas.

"Sekarang ada 10 model yang batik. Empat atau lima bulan lagi saya akan mengeluarkan beberapa seri ya, karena kita keluarnya per seri," terangnya.

Sementara itu, dalam acara 'Elizabeth Close to You' yang hadir di tiga kota besar di Indonesia, kegiatan ini melibatkan influencer dan masyarakat.

Kegiatan ini merupakan ajang untuk lebih mendekatan Elizabeth dengan berbagai pihak. Acara ini juga menghadirkan trunk show, hingga mempertunjukkan koleksi-koleksi terbaru Elizabeth.