Eiger Hadirkan Produk Khusus bagi Wanita Berhijab yang Hobi Berpetualang

Eiger
Bandung.merdeka.com - Pesatnya jumlah pendaki wanita membuat Eiger menghadirkan produk khusus untuk para wanita yang hobi berpetualang. Khususnya bagi pengguna hijab, Eiger telah melakukan riset mendapat agar para hijaber tetap nyaman dalam melakukan petualangannya.
Setelah melakukan riset mendalam selama tahun 2018, Eiger pun melengkapi produk hijab (headwear) yang sudah dipasarkan sejak tahun 2018, dengan merilis hijab dan women series full range pada tahun 2019.
Produk Communication Eiger, Syaid Maulana mengatakan, Eiger merilis hijan dan women series full range secara resmi. Perilisan ini didasari pada makin meningkatnya pengguna hijab yang melakukan aktivitas mendaki gunung dan aktivitas luar ruang.
"Kami meluncurkan tujuh produk. Mulai dari base layer, legging, sampai hijab tentunya," ujar Syaid saat jumpa wartawan di Eiger Store, Jalan Sumatera, Sabtu (11/5).
Tujuh produk yang diluncurkan Eiger adalah hijan headware, t-shirt, base layer, legging, sweat pants, hoodie, sweater, sampai arm sleeve.
Dari segi desain dan teknologi, Eiger melakukan banyak inovasi dibanding produk sebelumnya. Misalnya, teknologi Tropic Dry dan Tropic Odor. Tropic Dry ini mampu mempercepat penguapan sehingga menjaga tubuh tetap kering saat beraktivitas, sehingga dapat mencegah hipotermia dan masuk angin.
Sementara, Tropic Odor mampu mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang menyebabkan bau. Hijab ini pun bisa digunakan bukan hanya untuk mendaki gunung, tapi bisa juga untuk fitness, berenang, climbing, running, dan olahraga lainnya.
Seorang pelari yang dipercaya oleh Eiger untuk mencoba semua produk barunya ini, Novita Wulandari mengatakan, ia tak menyangka bila ternyata produk anyar yang dikeluarkan oleh Eiger bisa memberikan rasa nyaman saat ia melakukan kegiatan di luar ruangan.
"Begitu Eiger memberikan produk ke saya, saya coba tapi skeptic nih. Saya coba hijabnya, nyaman banget. Enggak perlu beberapa kali memperbaiki posisi kacamata. Saya gunakan satu sampai dua jam nyaman, delapan jam di medan trail masuk hutan gitu juga masih tetap nyaman. Enggak berbau dan cepat kering,"katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak