Tiga Hal yang Harus Dilakukan Penilik Agar Lebih Profesional

Abdoellah
Bandung.merdeka.com - Tugas penilik tentu tak mudah. Sebagai tenaga profesi kependidikan, kualitas penilik di Tanah Air khususnya di Jawa Barat harus terus ditingkatkan. Tujuannya untuk dapat memiliki penilik yang profesional.
Direktur Direktorat Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas, Abdoellah mengatakan, ada tiga hal yang harus dilakukan oleh penilik. Pertama, penilik harus benar-benar memahami tugas pokoknya.
"Penilik itu harus memahami bahwa dia pejabat fungsional harus tahu persis apa tugas pokok penilik itu, karena bisa jadi penilik itu belum tahu betul tugas penilik," ujar Abdoellah saat ditemui dalam acara Seminar Nasional Silaturahmi Penilik Indonesia yang diselenggarakan oleh Ikatan Penilik Indonesia (IPI) Kota Bandung, belum lama ini.
Kedua, kata dia, karier penilik harus benar-benar diperhatian dan tentu saja harus terjamin. Salah satunya adalah kenaikan pangkat jabatan. Terakhir adalah penilik harus meningkatkan kompetensinya.
"Penilik tidak boleh henti belajar, terus belajar tingkatkan kompetensinya. Bisa ikut melalui Lembaga diklat atau pun secara mandiri," papar dia.
Sementara itu, hadir dalam acara seminar yang diselenggarakan oleh IPI Kota Bandung dengan tema ‘Optimalisasi Kinerja Penilik Menghadapi Revolusi Industri 4.0’ di Hotel Grand Tebu, Sabtu (27/4) lalu, Abdoellah mengatakan bahwa ini merupakan salah satu cara meningatkan kinerja penilik.
"Tentunya kegiatan ini saya harap bisa secara rutin ya diselenggarakan. Pembahasannya juga sangat baik untuk profesi penilik," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana. Kata dia, kegiatan seperti ini patut diapresiasi.
"Kegiatan ini harus diapresiasi karena IPI Kota Bandung insiatif melakukan ini dan ternyata responnya sangat baik. Ada lebiih 10 provinsi yang hadir. Itu artinya ada kebutuhan yang diperlukan mereka untuk pengembangan diri, dan pengabdikan profesinya kepada negara untuk meningkatkan kualitas Pendidikan,"katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak