Bandung.merdeka.com - Bandung International Food and Hotel Expo (Bifhex) 2019 kembali digelar tahun ini. Pameran yang diselenggarakan oleh PT Indorich Expo Utama ini bertujuan untuk meningkatkan bisnis food and beverage dan horeca di Jawa Barat ini sudah memasuki tahun ke lima.

Tahun ini, acara berlangsung selama tiga hari yakni Kamis (7/3) hingga Sabtu (9/3) di Sudirman Grand Ballroom. Bifhex adalag satu-satunya pameran food and beverage, industri hotel, resto, kafe, dan catering terbesar di Jawa Barat.

Director PT Indorich Expo Utama, Richard Y. B. Pesik mengatakan, kegiatan ini merupakan trade B2B (business to buseiness). Bukan menjual makanan, namun industrinya, horeca pangan.

"Jadi pengolahan, bahan baku, suplay, ada semua di sini. Pengunjungnya sendiri di sini pemilik hotel, pemilik kafe, UKM yang mereka ke sini untuk melengkapi pengetahuan mereka. Ada 112 tenant, tahun lalu 92 tenant,” ujar Richard kepada Merdeka Bandung, Kamis (7/3).

Lewat pameran ini, kata dia, diharapkan mampu muncul peluang usaha baru, khususnya bagi kelompok milenial untuk menciptakan kreasi yang baru di industri food and beverage, dan horeca.

Sementara itu, salah satu tenant yang hadir dalam acara Bifhex 2019 adalah PT Bungasari Flour Mills (Bungasari). Ini merupakan kali pertama Bungasari mengikuti kegiatan Bifhex.

"Ini untuk pertama kalinya kami memiliki tenant yang berdiri sendiri, sebelumnya bekerjasama dengan Ny. Liem. Diharapkan kehadiran kami di sini mampu lebih mengenalkan produk kami. Kami memiliki produk berkualitas seperti Bola Salju,” jelas Sales dan Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Budianto Wijaya.

Kehadiran Bungasari di Bifhex ini karena melihat produknya yang semakin dikenal dan pasar yang terus berkembang.

Bandung International Food and Hotel Expo (Bifhex) 2019 kembali digelar tahun ini. Pameran yang diselenggarakan oleh PT Indorich Expo Utama ini bertujuan untuk meningkatkan bisnis food and beverage dan horeca di Jawa Barat ini sudah memasuki tahun ke lima.

Tahun ini, acara berlangsung selama tiga hari yakni Kamis (7/3) hingga Sabtu (9/3) di Sudirman Grand Ballroom. Bifhex adalag satu-satunya pameran food and beverage, industri hotel, resto, kafe, dan catering terbesar di Jawa Barat.

Director PT Indorich Expo Utama, Richard Y. B. Pesik mengatakan, kegiatan ini merupakan trade B2B (business to buseiness). Bukan menjual makanan, namun industrinya, horeca pangan.

"Jadi pengolahan, bahan baku, suplay, ada semua di sini. Pengunjungnya sendiri di sini pemilik hotel, pemilik kafe, UKM yang mereka ke sini untuk melengkapi pengetahuan mereka. Ada 112 tenant, tahun lalu 92 tenant,” ujar Richard kepada Merdeka Bandung, Kamis (7/3).

Lewat pameran ini, kata dia, diharapkan mampu muncul peluang usaha baru, khususnya bagi kelompok milenial untuk menciptakan kreasi yang baru di industri food and beverage, dan horeca.

Sementara itu, salah satu tenant yang hadir dalam acara Bifhex 2019 adalah PT Bungasari Flour Mills (Bungasari). Ini merupakan kali pertama Bungasari mengikuti kegiatan Bifhex.

"Ini untuk pertama kalinya kami memiliki tenant yang berdiri sendiri, sebelumnya bekerjasama dengan Ny. Liem. Diharapkan kehadiran kami di sini mampu lebih mengenalkan produk kami. Kami memiliki produk berkualitas seperti Bola Salju,” jelas Sales dan Marketing Director PT Bungasari Flour Mills Indonesia, Budianto Wijaya.

Kehadiran Bungasari di Bifhex ini karena melihat produknya yang semakin dikenal dan pasar yang terus berkembang.