Pemkot Bandung-Dansektor 22 Tanam Ratusan Pohon di Bantaran Sungai Cipamokolan

user
Endang Saputra 23 Januari 2019, 15:30 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menanam ratusan pohon di sepanjang bantaran Sungai Cipamokolan, tepatnya di Kelurahan Derwati, Kecamatan Rancasari, Rabu (23/1). Kegiatan ini merupakan bagian dari penghijauan yang dilakukan di bantaran sungai.

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Komandan Sektor 22 Citarum Harum, Kolonel Asep Rahman Taufik dan Camat Rancasari Sri Kurniasih. Mereka pun melakukan penanaman pohon secara simbolis di lokasi.

"Kita bersama seluruh stakeholder seperti Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Dansektor Citarum Harum kewilayahan melakukan simbolis penanaman pohon di bantaran sungai. Mudah-mudahan kegiatan ini ke depan bisa ditingkatkan untuk menjaga sungai dan bantaran sungai ini hijau dan lebih tertata sehingga mengurangi banjir," ujar Yana kepada awak media di lokasi.

Penanaman pohon ini merupakan kolaborasi Pemkot Bandung, Sektor 22 Citarum Harum dan PT Grandtex. PT Grantex turut menyumbang 380 pohon. Sedangkan 500 pohon produktif berasal dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Yana mengaku mengapresiasi adanya kolaborasi ini. Dia pun mengajak masyarakat dan pengusaha untuk turut serta dalam program penghijauan di bantaran sungai.

"Prinispnya begini, ada 42 anak sungai yang melintasi Kota Bandung harus sama-sama normalisasi, tertibkan dan sama-sama benahi, tanami. Harapannya bukan pihak pemerintah saja ya fungsi ini, ya sinergi kolaborasi semua pihak. Kita juga mengapresiasi ada pihak-pihak swasta yang punya keinginan sama-sama tadi menjaga anak-anak sungai yang melintas di Kota Bandung," kata dia.

Sementara itu, DanSektor 22, Kolonel Asep Rahman Taufik menerangkan , penanaman pohon ini dilakukan oleh anggota TNI bersama dengan aparat kewilayahan. Nantinya setiap pohon akan ditanam dengan jarak 30 meter.

"Nantinya kita akan tanam dengan jarak 30 meter, kalau sudah besar bunganya warnanya akan berbeda-beda," katanya.

Kredit

Bagikan