Bandung.merdeka.com - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung mulai melelangkan proyek di awal tahun. Hal ini setelah mendapat lampu hijau bahwa Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) 2019 dapat dieksekusi pada 2 Januari 2019.

Kepala DPU Kota Bandung Arif Prasetya mengatakan, salah satu proyek yang mulai dilelangkan yakni proyek kolam retensi yang berada di Gedebage.

"Kita sudah mulai lelang di Balap (Badan Layanan Pengadaan). Lagi disiapkan PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan dan PPK (Pejabat Pembuat Komitmen)," ujar Arif saat dihubungi, Kamis (17/1).

Dia mengungkapkan, kolam retensi ini rencananya akan dibangun di depan pasar Gedebage. Lokasi tersebut dipilih karena sering dilanda banjir saat hujan lebat. Genangan air berasal dari limpasan air Sungai Cinambo.

"Gedebage juga parah banjirnya. Dengan adanya kolam retensi ini akan menahan banjir dari (sungai) Cinambo lama yang disebelahnya Pasar Gedebage," kata dia.

Arif mengungkapkan, kolam retensi Gedebage ini akan memiliki luas sekitar tiga ribu meter persegi. Dengan luas ini, kolam retensi dapat menampung air hingga sembilan ribu meter kubik.

"Anggarannya sekitar Rp 10 miliaran,"ucapnya.

Menurut Arif, kolam retensi yang dibangun di Gedebage ini berbeda dengan yang dibangun di lahan Masjid Terapung milik Pemprov. Di lokasi ini akan dibangun kolam retensi dengan luas 7,4 hektar. Arif berharap dengan banyaknya kolam retensi yang dibangun di Gedebage dapat mengatasi persoalan banjir di wilayah Gedebage.