Bandung.merdeka.com - Cotton USA baru saja memperkenalkan teknologi terbarunya perihal Kapas AS. Teknologi terbarunya ini diyakini mampu meningkatkan kualitas dan kreativitas produksi tekstil lebih baik lagi. Sebenarnya, teknologi terbaru ini sudah diperkenalkan pada ratusan pelaku usaha tekstik di Jakarta, akhir tahun lalu.

Di Bandung, masih kepada para pelaku usaha Cotton USA pun kembali memperkenalkan teknologi terbarunya. Cotton USA sebagai penghasil kapas terbaik ini menggunakan inovasi terbaru yang diatur dan dilakukan oleh Cotton Council International (CCI) bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis produk tekstil berbahan kapas AS.

Produk-produk tersebut adalah bahan pakaian, tekstil, untuk perabotan, dan tekstil untuk kebutuhan rumah tangga.

"Ini adalah inisiatif Cotton USA yang bertujuan untuk menginspirasi para pelaku usaha tekstil agar terus menggali berbagai peluang dan memperkenalkan inovasi teknologi terbaru yang berhubungan dengan kapas AS," ujar Program Representative of Cotton Council International in Indonesia, DR. Anh Dung (Andy) Do kepada Merdeka Bandung, Kamis (10/1).

Kata dia, produk Kapas AS berkualitas tinggi ini tentu saja mampu menghadirkan kualitas baik pula pada produk yang dihasilkan. Hasil produksian Amerika, kata dia, dikenal memiliki kualitas yang baik dibandingkan dengan negara-negara lainnya seperti China dan Pakistan.

"Katun itu ada banyak. Ada yang kualitas bagus dan tidak. Coba datang ke Batik Keris atau Iwan Tirta, mereka bagus karna mahal. Coba kalau ke Tanah Abang kualitas rendah jadinya murah. Cotton USA itu dikenal sebagai penghasil katun berkualitas tinggi, beda dengan negara lain. Contohnya China, dan Pakistan,” jelasnya.

Di Indonesia, lanjut dia, banyak pelaku usaha yang menggunakan produk Cotton USA yakni Kapas AS. Maka tak heran jika produk Indonesia juga dikenal memiliki kualitas yang baik khususnya produk tekstil memiliki bahan yang nyaman saat dikenakan.