Bandung.merdeka.com - Hari terakhir gelaran Bandung Brewers Cup (BBrC) 4 yang berlangsung di Bandung Creative Hub, Jalan Laswi diserbu pengunjung. Acara tahunan yang menjadi surganya para pecinta kopi ini memang berhasil mencuri perhatian.

BBrC 4 yang merupakan kompetisi menyeduh kopi menggunakan alat seduh manual ini berlangsung sengit. Sebanyak 40 peserta bersaing untuk berupaya meraih gelar juara. Tak hanya kompetisi, acara juga diramaikan dengan stand penjual kopi dari berbagai daerah.

Salah seorang peserta kompetisi BBrC 4, Rizky Dwijoyo mengatakan, ini kali pertama ia mengikuti kompetisi. Bukan hal mudah mengikuti kompetisi ini. Tantangannya begitu berat.

"Kompetisinya beda sama tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ke empat ini kompetisinya lebih sulit. Meskipun ini pertama kalinya saya ikutan kompetisi, tapi setiap tahun selalu datang ke acara ini. Jadi tahu bagaimana perkembangan kompetisinya," ujar pria yang akrab disapa Joyo kepada Merdeka Bandung, Minggu (23/12).

Sementara menantikan pengumuman pemenang, Joyo yang berkeliling melihat stand-stand penjual kopi mengaku bahwa di sini ia tak hanya mengikuti kompetisi, tetapi juga mencari kopi bercitarasa unik.

"Acaranya ramai banget, apalagi pas hari terakhir ini ya. Soalnya memang acara ini ditunggu-tunggu jadi antusiasme pengunjung juga tinggi. Saya di sini selain ikutan kompetisi juga keliling mengunjungi stand dan icip-icip kopi. Cari kopi yang taste nya unik juga," jelasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Yuri, salah seorang pengunjung. Kata dia, sebagai penikmat kopi, acara seperti ini tentu memanjakannya. Bukan hanya bisa menikmati kopi pada saat gelaran acara, ia juga membeli kopi sebagai persediaan untuk di rumah.

"Banyak kopinya enak-enak, makanya saya sekalian belanja juga buat diseduh di rumah. Seru sih acara seperti ini," katanya.