Bandung.merdeka.com - Country Manager Royal Enfield Indonesia, Irvino Edwardly mengatakan, Jawa Barat menjadi salah satu provinsi dengan jumlah anggota komunitas pemilik motor Royal Enfield terbanyak di Indonesia. Meski tak memiliki angka pastinya, hal tersebut terlihat dari penjualan motor yang terbilang tinggi di wilayah Jawa Barat.

"Saya tidak bisa sebutkan angka baik itu penjualan, begitu pula untuk jumlah komunitasnya. Yang jelas, Jawa barat ini menjadi salah satu komunitas Royal Enfield terbesar," ujar pria yang akrab disapa Vino kepada Merdeka Bandung saat ditemui di Artifek, Jalan Martanegara, Senin (10/12).

Motor asal Inggris itu memang memikat hati banyak warga Jawa Barat khususnya Bandung. Tampilan yang gagah kerap menjadi incaran para kaum adam. Diakui Vino, mayoritas pengguna Royal Enfield memang pria. Meski begitu, tak sedikit juga wanita yang menggunakan motor ini.

"Kalau melihat penggunanya memang mayoritas laki-laki dengan kisaran usia yang beragam. Mulai dari anak kuliah sampai orang-orang yang mature pengguna dari Royal Enfield ini. Sejak masuk ke Indonesia pada tahun 2016 silam, pecinta motor ini terus bertambah yang perkembangannya begitu positif," tuturnya.

Mengusung gaya retro dengan gaya seni asal Inggris yang begitu klasik, motor ini memang patut diperhitungkan. Tampilannya yang gagah berhasil membuat para penumpangnya terlihat begitu gagah dan keren. Di Indonesia, motor ini setidaknya menghadirkan sembilan seri berbeda yang ditawarkan dengan harga mulai dari Rp 60 jutaan.

Vino menuturkan, hingga saat ini motor Royal Enfield classic 350cc dan 500cc masih menjadi idola. Motor yang dibanderol dengan harga di atas Rp 70 juta itu memang begitu mempesona. Khususnya untuk Royal Enfield classic 500cc, desain retro yang dibuat serupa motor perang ini menjadikan motor ini terasa berbeda dengan lainnya.