Bandung.merdeka.com - Menandai 19 tahun berkarya di belantika musik Indonesia, dedengkot POP Punk asal kota kembang, Rocket Rockers menggelar konser bertajuk 'Rocket Rockers Making Friends Concert 2018' di Spasial, Jalan Gudang Selatan, Sabtu (8/12). Konser ini sengaja mereka buat sebagai persembahan spesial kepada Rocket Rockfriends, sebutan penggemar mereka.

Band yang sekarang diperkuat oleh trio Aska (vokal/gitar), Bisma (bas/vokal), dan Ozom (drum) ini baru aja menggelar tur ke Jepang pada bulan September lalu.

Dalam konser ini mereka turut menyertakan empat band hasil audisi 'Making Friends Concert' sebagai opening act Rocket Rockers. Keempat band tersebut yakni Captivate, Overcase, Hey Alton dan Starvedhero.

"Sengaja kita bikin acara 'Making Friends Concert' ini karena kita ngeband hampir 20 tahun. Kita masih ada sampai saat ini karena adanya Rocket Rockfriend. Apalagi kita terakhir 2009 kita bikin konser sendiri, jadi ini kangen kangenan Rocket Rockets bikin konser sendiri," ujar Aska di sela acara.

Acara Rocket Rockers Making Friends Concert 2018' ini juga merupakan bagian dari acara Rocket Rockers Making Friends Tour. Dimana pada bulan September lalu, grup band yang dibentuk sejak 1999 ini baru saja menyelesaikan rangkaian tur ke negeri Sakura di 6 tempat.

Menurut Aska banyak pengalaman yang mereka dapatkan selama tur di Jepang. Dia merasakan atmosfer yang berbeda saat manggung di negeri sakura tersebut.

"Mereka benar-benar respect sama kita. Mereka di Jepang enggak tau lagunya sebenarnya, tapi pas reffnya mereka angkat tangan. Dan yang nonton disana itu bukan hanya anak muda tapi sampai nenek-nenek lanjut usia juga datang. Ini yang bikin kita yang manggung lebih semangat. Industri musik di Jepang sangat maju karena apresiasinya begitu tinggi disana. Kita juga belajar greeting bahasa Jepang sampai ngajak penonton ke atas panggung," ucap Aska.

Mendapat kesempatan untuk melakukan invasi dengan menggelar tur ke negeri sakura tentunya juga dimanfaatkan Rocket Rockers untuk melakukan banyak hal kreatif lain. Bukan hanya sekedar manggung Ozom, Aska, dan Bisma juga mereka jadikan momen liburan, belanja, dna tentunya membuat konten- konten seru untuk media sosial, bahkan hingga video klip juga.

Sukses menggelar tur keliling Indonesia, pernah pula ke Eropa, belum membuat Rocket Rockers berpuas diri. Mereka masih memiliki niat untuk 'menaklukan' dan melakukan invasi ke Negeri Paman Sam nantinya.

"Buat ke USA Iagi sih kemungkinan kalo emang dapet sponsor atau investor yang bener-bener bisa membiayai sih pasti kita mau, soalnya sekarang jalan untuk mengurusnya udah tau, sampai perkiraan biayanya juga udah tau juga dan nggak mungkin sedikit biayanya," jelas Aska

Personel lainnya, Bisma menambahkan jika Rocket Rockers sedang berupaya untuk terus bisa manggung di kancah internasional. Dia ingin membuktikan jika grup band Indonesia mampu menunjukan taringnya di event internasional.

"Kita ingin membuka kesempatan pertemanan sebanyak-banyaknya di seluruh dunia. Tahun depan kita ingin menggung di negara-negara Asia dulu. Ya kalau bisa sampai USA. Kayak kemarin sih pulang tur dari Jepang, kita jadi tahu ada beberapa festival besar di Jepang. Nah ini juga bisa buat ngebuka jalan masuk kita ke festival disana," kata dia.

Segala pengalaman 'hitam'dan 'putih' dalam menggelar tur ke berbagai tempat di pelosok bumi engga membuat Rocket Rockers 'pelit'untuk memberikan tips untuk teman-teman musisi yang Iebih muda jika ingin menggelar tur ke luar negeri.

"Pokoknya sih sampai kapanpun kalau ngeband mah harus tetap terus pergunakan internet karena mendunia. Terus juga jangan malu buat tanya ini itu ke siapapun, misal band di luar negeri sana, tanya apapun nggak ada salahnya. Ya, contoh nyatanya seperti kejadian tur jepang Rocket Rockers ini awalnya hanya dari berkomunikasi sama teman-teman di Jepang, eh, beneran kejadian bikin tur di sana, makanya nama tur ini menjadi Rocket Rockers Making Friends Tour Japan 2018," imbuh Ozom.

Sementara itu, perwakilan Super Music Tries Pondang mengatakan, pihaknya sangat konsisten untuk memberikan dukungan kepada band-band lokal Bandung untuk bisa melebarkan sayap di kancah internasional. Apalagi Bandung terkenal dengan kreativitas anak anak bandnya.

"Kami sangat konsisten mendukung band-band lokal berkiprah secara internasional. Kami mengapresiasi dan bangga. Banyak band yang bisa go internasional itu yang kita maskimalkan,"ujarnya.

Tries menilai Kota Bandung memiliki banyak potensi dari band-band lokal. Potensi ini harus dimaksilkan dengan menambah jam terbang manggung tidak hanya di dalam negeri tetapi hingga luar negeri.

"Bandung ini sangat terkenal dengan kreativitas band-bandnya. Untuk itu kita sangat konsisten mensupport band di kota Bandung," katanya.