Puluhan perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia jadi anggota ABEST21
Bandung.merdeka.com - Ada lebih dari 90 perguruan tinggi dari berbagai belahan dunia terdaftar dalam ABEST21. Ini merupakan forum rektor dan dekan di berbagai kampus berbeda dari beberapa negara. Di antara negara yang tergabung tentunya selain Indonesia adalah Thailand, Malaysia, Jepang, serta Rusia.
Puluhan anggota ABEST21 itu kini tengah mengikuti sebuah hajatan besar yakni ‘The ABEST21 Rectors and Deans Forum - Promoting Student Mobility and Nurturing Global Management Professionals’. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari mulai 2-4 November 2018 di Institut Teknologi Bandung (ITB).
Ketua acara ‘The ABEST21 Rectors and Deans Forum - Promoting Student Mobility and Nurturing Global Management Professionals’, Yunieta Anny Nainggolan mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas sekolah bisnis yang ada di di berbagai belahan dunia.
“ABEST21 adalah suatu badan akreditasi internasional yang memiliki misi untuk memajukan pendidikan di sekolah-sekolah bisnis secara global dengan mendorong kerjasama antara anggotanya,” ujar Yunieta kepada Merdeka Bandung saat ditemui di ITB, Jumat (2/11).
Ia melanjutkan, misi tersebut bisa tercapai melalui kegiatan seperti berbagi informasi mengenai materi kurikuler dan pengajaran di antara sekolah bisnis anggotanya. Kemudian, mempromosikan proyek penelitian bersama, kuliah bersama, simposium internasional, dan peluang untuk mengadakan kelas berskala global.
Tak hanya itu, misi lain yang ingin dicapai adalah memberikan saran dan koordinasi untuk para anggotanya dalam kegiatan penelitian dan mendorong anggotanya untuk memajukan pendidikan bisnis berskala global, dan memfasilitasi pengembangan pendidikan bisnis secara berkelanjutan melalui akreditasi.
Guna mencapai misi tersebut, forum ini bertujuan untuk memfasilitasi dan mendorong kolaborasi di antara pihak industri, akademisi, dan pemerintah dalam mempromosikan mobilitas siswa dan membina para profesional manajemen global.
Oleh karena itu, para rektor dan dekan anggota ABEST21 diundang untuk berpartisipasi dan berkontribusi dalam forum penting ini, yang akan meluncurkan tidak hanya nota kesepahaman tetapi juga rencana aksi yang dapat diimplementasikan, yang akan dinyatakan dalam bentuk memorandum kesepakatan.
Selain itu, pada The ABEST21 Rectors and Deans Forum ini juga akan diadakan empat sesi Small Group Discussions, yang masing-masing akan membahas mengenai, pengembangan kurikulum untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa, dan internasionalisasi Sekolah Bisnis yakni pertukaran dosen dan program penelitian bersama.
Selanjutnya adalah kolaborasi Industri untuk mendukung mahasiswa agar memiliki pengalaman profesional yang berskala global, dan peran ABEST21 dalam akselerasi kualitas pendidikan di Sekolah Bisnis. “Kami menggalang kerjasama dalam meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum bahan ajar dan sebagainya. Kerjasama antar fakultas atau universitas dilakukan ABEST misalnya untuk study mahasiswa, melakukan pertukaran pelajar. Bukan hanya itu, kami juga bekerjasama dengan industri jadi kemungkinan mahasiswa bisa magang juga,” Chairman ABEST21 Rectors and Deans Forum, Sudarso Kaderi.
Dari sekitar 90 peserta yang mengikuti kegiatan ini, 50 persen lebih di antaranya merupakan peserta asal Indonesia. Sebagai tuan rumah, tentunya para anggota asal Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan negara lain.