Bandung.merdeka.com - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia mengumumkan pertumbuhan model kendaraan truknya mengalami pertumbuhan yang signifikan di periode semester pertama April hingga September tahun fiskal 2018 hingga 2019 dibandingkan periode yang sama di tahun fiskal sebelumnya April hingga September 2017 hingga 2018.

"Penjualan ritel truk kami di semester satu tahun fiskal 18 dan 19 menunjukkan gairah terhadap produk truk Tata semakin nyata," ujar Presiden Direktur TMDI, Biswadev Sengupta dari keterangan tertulis diterima Merdeka Bandung, Senin (29/10).

Dari pertumbuhan penjualan truk sebesar 109 persen tersebut, tiga produk truk Tata Motors mendominasi angka penjualan, Tata LPT913 sebanyak 114 unit, Tata Xenon XT DC 26 unit, dan Tata Prima 2528, 16 unit.

"Berkat kepercayaan konsumen fleet, kami dapat mencatat pertumbuhan penjualan khusus truk sebesar 109 persen dengan perolehan volume penjualan khusus truk 180 unit. Pertumbuhan ini tentunya akan lebih memotivasi kami yang baru tiga tahun lalu menguatkan fokus penjualan truk," jelasnya.

LPT 913 sangat cocok dengan usaha perkebunan, konstruksi dan pertambangan karena operasional di medan yang berat membutuhkan spesifikasi yang heavy duty agar usia pakai kendaraan lebih panjang serta menjamin produktivitas tetap tinggi.

Selain itu LPT913 juga memiliki tingkat safety yang lebih tinggi. Terutama di sektor kinerja peranti pengereman yang mumpuni sesuai standar sertifikasi safety yang berlaku di pertambangan.