Bandung.merdeka.com - Namanya Muhammad Nursali. Lelaki yang akrab disapa Ali ini merupakan siswa kelas VIII SMP Juara Bandung. Diusianya yang masih belia, Ali telah berhasil menyelesaikan hafalan 30 juz Al Quran. Harapannya, ia bisa menjadi seorang hafidz Al Quran.

Motivasi Ali menghafal Al Quran adalah untuk menolong agama Allah dan memberikan mahkota kemuliaan kepada kedua orang tuanya kelak di surga. Menurutnya, hafalan tersebut merupakan hadiah yang ingin Ali berikan kepada ayahnya yang sudah meninggal sejak ia usia empat tahun.

"Saya ingin menjadi hafidz," ujar Hafidz dari keterangan tertulis yang diterima Merdeka Bandung, Senin (22/10).

Anak ketiga dari empat bersaudara ini memiliki banyak prestasi di sekolah. Selain prestasi akademik, ia juga aktif diberbagai ekstrakurikuler, dari memanah hingga Pasukan Pengibar Bendera (Paspera).

"Selain ingin menjadi hafidz, saya juga ingin menjadi tentara. Dengan mengikuti Paspera, saya bisa belajar untuk melatih kedisiplinan, tepat waktu, dan ketaatan," ungkap remaja 15 tahun tersebut.

Bersama tim junior Paspera, Ali meraih prestasi menjadi tim terfavorit pada ajang lomba Baris Berbaris Brigantara Event 4 (Brivent 4) SMKN 12. Di SMP Juara, Ali menjadi siswa teladan yang bisa menjadi contoh, tak jarang teman-temannya meminta saran Ali untuk meminta tips menjadi penghafal Al Quran.

Saat ini remaja yang gemar main futsal tersebut tinggal bersama ibu dan saudaranya. Kebutuhan sehari-hari keluarga ditopang oleh ibu yang bekerja sebagai buruh cuci dan kakaknya yang sudah bekerja.