Kimokal manfaatkan kecanggihan teknologi untuk ciptakan musik yang fantastis

user
Endang Saputra 16 Oktober 2018, 16:34 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - Tak bisa bermain alat musik dan menciptakan lagu, tidak menyurutkan Kimo dan Kal yang tergabung dalam Kimokal untuk berkiprah di dunia musik Tanah Air. Dengan sederet peralatan canggih dan teknologi kelas wahid, duo musik pop elektro nyatanya mampu unjuk gigi bahwa keduanya bisa masuk dalam deretan musisi patut diperhitungkan.

Kimokal sudah memiliki sebuah album bertitle ‘O’. Dibentuk sejak 2014 silam, kata Kimo, teknologi telah menjadi perangkat untuk berinovasi pada suara, nada, dan ritme. Dengan begitu mampu menciptakan musik yang menonjol. Kimokal sendiri mengambil suara sari berbagai alat musik dan menambahkannya dengan nada dan ritme yang tersedia pada perangkat lunak mereka.

"Saat kami bereksplorasi dengan perangkat lunak, kami sering menemukan berbagai nada baru yang kemudian disukai penggemar kami," ujar Kimo kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara workshop musik untuk mahasiswa Universitas Widyatama, Jalan Cikutra, Selasa (16/10).

Workshop ini merupakan bagian dari #MulaiSuksesmu. Sebuah inisiatif Intel yang dilaksanakan selama tujuh bulan dan bertujuan mendorong mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi guna mengubah semangat dan aspirasi mereka menjadi karir yang sukses.

Untuk kampanye ini, Intel mengajak mentor dari lima industri yaitu Heret Frasthio (Wirausahawan), Donna Visca (Gaming), Nicoline Patricia Malina (Fotografi), Diela Maharanie (Content Creation), serta JFlow dan Kimokal (Musik).

"Kami melihat bahwa anak muda Indonesia memiliki potensi dalam memanfaatkan teknologi untuk sukses dalam kesempatan karir baru seperti gaming dan musik. Maka itu, kami ingin membantu mereka untuk mencapai sukses dengan menghubungkan mereka dengan para ahli seperti KimoKal selama tujuh bulan ini," jelas Consumer Marketing Manager, Intel Asia Pacific and Japan Territory, Rini Hasbi.

Kredit

Bagikan