Bandung.merdeka.com - PT Dusdusan Dotcom Indonesia (Dusdusan) yang merupakan platform dan komunitas reseller terbesar di Indonesia hingga saat ini terus berupaya untuk mengembangkan puluhan ribu resellernya. Upaya baik yang dilakukan ini tentunya dirasakan betul oleh 59 ribu reseller Dusdusan.com diseluruh Indonesia.

Sales Manager Dusdusan.com, Teguh Hasdianto mengatakan, salah satu bentuk dukungan yang dilakukan adalah dengan bersama-sama menguatkan pemasaran offline di tengah tren bisnis online yang belakangan cukup mendominasi tren dagang Tanah Air.

"Penguatan pemasaran offline ini kami lakukan dengan rutin bekerjasama dengan para reseller untuk mengadakan kegiatan seminar dan workshop guna meningkatkan kemampuan dalam berbisnis,” ujar Teguh kepada Merdeka Bandung saat ditemui dalam acara seminar ‘Copywriting Bikin Gendut Rekening’, Sabtu (29/9).

Kata dia, sebagaimana diperkirakan oleh Indonesian Marketing Association (IMA), pada 2018 ada delapan tren pemasaran yang berkembang, salah satunya yaitu platform online dan media sosial akan semakin kuat dalam mendukung bisnis di berbagai sektor dan skala.

Kedua hal tersebut tidak menggantikan platform konvensional atau offline, namun justru akan saling melengkapi antara pemasaran online dan offline. Hal ini juga dirasakan oleh Siti Nurjanah sebagai salah satu reseller Dusdusan.com asal Bandung.

"Dengan adanya platform online dan media sosial, memasarkan produk jadi lebih mudah dan juga bisa mendukung pemasaran offline saya. Saya jadi memiliki berbagai pilihan cara untuk memasarkan produk saya. Tentunya saya harus menggunakan copywriting yang tepat agar para pembeli tertarik dengan produk yang saya tawarkan," ujar Siti Nurjanah, salah satu reseller Dusdusan.com dari Bandung.