Peduli lingkungan, Synthesis Development gencar lakukan kampanye ganti sedotan

Synthesis Development
Bandung.merdeka.com - Sejak dua bulan lalu, Synthesis Development lewat salah satu proprertinya yakni Synthesis Residence Kemang menggandeng Nes Peduli untuk bersama-sama melakukan hal positif yang bermanfaat bagi lingkungan. Upaya yang dilakukan adalah melakukan kampanye mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless.
Synthesis Residence Kemang Sales Manager, David Suryadisastra mengatakan, ini adalah upaya peduli lingkungan yang dilakukan oleh pihaknya dengan menggandeng gerakan pecinta lingkungan, Nes Peduli. Gerakan positif mengganti sedotan plastik dengan sedotan stainless ini memang hal kecil, namun mampu memberikan dampak besar bagi lingkungan.
"Kami mulai dari hal kecil dengan mengganti sedotan plastik ke stainless. Soalnya, begitu banyak sampah sedotan plastik dilautan, partikel-partikel kecil dari sedotan ini dimakan sama ikan dan ikannya dimakan sama kita, itu kan sangat berbahaya," ujar David kepada Merdeka Bandung, Senin (17/9).
Dari data yang dilansir Eco-Cycle selaku organisasi daur ulang nonprofit. Untuk hal ini, diperkirakan ada lebih dari 500 juta sedotan plastik sekali pakai digunakan setiap harinya di Amerika Serikat. Sementara di Indonesia, perkiraan pemakaian sedotan di Indonesia mencapai 93.244.847 batang setiap harinya.
Dibutuhkan waktu hingga 200 tahun untuk mengurai sampah plastik polypropylene untuk rusak di bawah lingkungan normal. Tak heran jika sampah sedotan sering kali berserakan dan cukup banyak ditemukan dilautan. Tak hanya mencemari, sedotan plastik juga berbahaya bagi seluruh makhluk yanh ada di laut.
Di Costa Rica, sebuah sedotan plastik yang cukup kecil itu justru membuat nasib penyu laut begitu malang. Lubang hidung penyu laut itu terluka dan berdarah karena sedotan plastik yang tersangkut dihidungnya. Kejadian ini baru saja terjadi dan tentunya menjadi tamparan hebat karena sebuah sedotan yang kecil justru menyakiti makhluk laut.
Banyaknya dampak negatif ini membuat Synthesis Residence Kemang belakangan tengah gencar melakukan kampanye penggantiaj sedotan plastik. Untuk itu, pihaknya menjadikan sedotan stainless sebagai souvenir bagi kolega ataupun calon penguni apartemen mereka.
"Cara kampanye ini adalah kami tidak akan menyediakan sedotan plastik, sebagai gantinya kami berikan sedotan stainless yang lebih ramah lingkungan soalnya bisa dicuci dan pakai lagi. Kami juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahayanya sedotan plastik," katanya.
BERITA TERKAIT
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
Pengakuan Bharada E di Balik Perintah Tembak dari Atasan
5 Poin Rekomendasi Kebijakan Siap Diusulkan T20 dalam Forum G20
Alami Pengapuran Sendi Lutut? Coba Minum Susu Nutrisi
Perawatan Kulit Kian Diminati, BeautieSS Resmikan Satu Klinik Baru
Aswita Dewi Ingin Batik jadi Pakaian Kekinian
Amazit T-Rex 2 Jadi Jam Tangan Pintar Bagi Para Petualang
Aplikasi Jantungku Jadi Solusi Layanan Kesehatan Jantung, Ini 6 Fitur Unggulannya
Jejak Kopda Muslimin Sebelum Ditemukan Tewas di Rumah Orang Tua
Gleaneagles Hospital Punya Inovasi Teknologi Baru Bernama Gamma Knife
Kerry Indonesia Kembali Meraih Penghargaan HR Asia Awards 2022
Gandeng Aurel Hermansyah, CKL.LOOKS Akan Rilis Produk Eksklusif
Dukungan Orangtua Dalam Tumbuh Kembang Anak di Masa Transisi Pasca Pandemi
Tidak Pelit Ilmu, Hendra Hidayat Dikenal Sebagai Pionir Implan Gigi di Indonesia
Linde Indonesia Akan Pasok Gas Industri dengan Kemurnian Tinggi ke PT Freeport
KORIKA Gelar Webinar Kecerdasan Artifisial (AI) Bidang Kesehatan
Garmin Run Club Menjadi Wadah Bagi Para Pecinta Olahraga Lari
Jam Tangan Pintar yang Bisa Jadi Pilihan Para Pelari Karena Fitur Canggihnya
Alasan Mengapa Reinvestment Keuntungan Sangat Krusial Bagi Bisnis
EdenFarm Berbagi Hewan Kurban dengan Komunitas Tani di Sekitar ECF
Trademark Market Hadir Lagi, Kini Tenantnya Lebih Banyak