Uji skill para para teknisi, AHM kembali gelar kompetisi AH-TSC
Bandung.merdeka.com - Menguji skill para teknisi menjadi salah satu upaya dari Astra Honda Motor (AHM) untuk menilai sejauh mana kemampuan para teknisi dalam memberikan layanannya. Soalnya, kompetensi para teknisi menjadi sangat penting bagi sebuah perusahaan transportasi.
Untuk itu, tahun ini AHM kembali menyelenggarakan kompetisi teknik sepeda motor Honda bagi para teknisi AHASS, teknisi Big Bike dan Service Advisor Honda. Kompetisi ini ditujukan bagi teknisi serta service advisor dari berbagai daerah.
Dengan mengusung tajuk ‘Astra Honda Technical Skill Contest (AH-TSC) 2018’, kegiatan ini menjadi salah satu upaya AHM dan jaringannnya untuk selalu memberikan layanan servis terbaik bagi para konsumen motor Honda.
"Gelaran AH-TSC kini telah memasuki tahun penyelenggaraan ke 25 dengan berbagai perkembangan kompetisi sesuai perubahan teknologi dan jenis layanan kepada konsumen Honda," ujar General Manager Technical Service Division AHM, Wedijanto Widarso kepada Merdeka Bandung, Selasa (14/8).
Namun, ada yang berbeda dari gelaran AH-TSC tahun ini. Soalnya, untuk pertama kalinya AH-TSC membuka kelas khusus bagi para teknisi Big Bike Honda untuk memastikan layanan servis motor-motor premium berteknologi tinggi dapat selalu memuaskan. Kompetisi ini digelar pada 27-29 Juli 2018 dan diikuti oleh 22 orang teknisi Big Bike Honda dari 11 Big Wing dealer Honda di seluruh Indonesia.
Setiap kelas yang dilombakan pada kompetisi AH-TSC 2018 mengadopsi pembaharuan uji kompetensi sesuai perkembangan teknologi sepeda motor Honda. Uji kompetensi dirancang dengan mengacu pada impelementasi Injeksi PGM-FI Honda dan teknologi motor Honda terbaru.
Kalibarasi pengujian untuk teknisi meliputi uji teori, analisa masalah, pratek penggunaan peralatan bengkel, proses pengukuran, bongkar pasang dan penanganan masalah pada kendaraan. Untuk para Service Advisor, mereka diuji dalam hal teori, teknik dan praktik dalam bentuk studi kasus atau role play yang telah ditetapkan serta sisi praktek melayani konsumen.
Untuk mendapatkan teknisi AHASS dan Service Advisor Honda terbaik, dilakukan seleksi yang diikuti oleh 6.004 teknisi AHASS Honda dan 1.694 Service Advisor Honda yang disaring dari 19.502 teknisi Honda dan 1.795 Service Advisor dari seluruh Indonesia pada periode Januari - Juli 2018.
Setelah melalui tahapan seleksi regional yang ketat, terpilih sebanyak 27 teknisi AHASS dan 27 Service Advisor terbaik dari 3.789 AHASS se-Indonesia yang siap berkompetisi di tingkat nasional pada 13 dan 14 Agustus 2018 di Bandung, Jawa Barat.
Kompetisi ini, lanjutnya, merupakan salah satu gelaran tahunan yang selalu diadakan untuk mengukur dan menguji kesiapan para teknisi maupun Service Advisor dalam melayanani konsumen Honda.
Dengan semangat memberikan layanan purna jual terbaik kepada konsumen, perusahaan berharap dapat memotivasi peningkatan kompetensi, kemampuan, dan keterampilan mereka yang berdiri di garda terdepan pelayanan purnajual bagi konsumen
"Pada tahun ini kami membuka kelas baru bagi teknisi Big Bike mengingat populasi Big Bike Honda di Indonesia semakin bertambah. Kami ingin memastikan layanan purna jual kami berjalan terus meningkat sejalan dengan perkembangan pasar dan teknologi sepeda motor Honda saat ini," kata dia.
Teknisi AHASS, teknisi Big Bike dan Service Advisor terbaik yang meraih peringkat satu dalam AH-TSC 2018 mendapat apresiasi dari AHM berupa satu buah unit motor New Honda PCX dan berkesempatan mewakili Indonesia di ajang kompetisi teknik tingkat International, Asia Oceania Honda Technical Skill Contest 2018. Sementara itu, juara dua kompetisi ini mendapatkan satu unit New Honda CB150 Verza dan juara tiga mendapatkan New Honda BeAT Sporty.