Bandung.merdeka.com - Obor Asian Games 2018 akan menyambangi Kota Bandung pada 11 Agustus mendatang. Kota Bandung menjadi salah satu daerah yang dilalui oleh obor Asian Games.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Dodi Ridwansyah mengatakan, ada perubahan rute yang akan dilalui obor Asian Games. Semula, api obor Asian Games akan menyambangi Pendopo Kota Bandung. Namun rencana tersebut diubah menyesuaikan panitia dari Inasgoc (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee).

Menurut Dodi, obor Asian Games akan disambut dari gerbang tol Pasteur, setelah sebelumnya dibawa dari Purwakarta. Obor kemudian akan dibawa menyusuri sejumlah jalan ke Gedung Sate sepanjang 10 km.

"Menurut pertimbangan tanggal 11 itu kan hari Sabtu, pertimbangan dari sisi lalu lintas, aspek keamanan sehingga rutenya yang sudah ditentukan Inasgoc," ujar Dodi kepada wartawan di Taman Sejarah, Balai Kota Bandung, Kamis (2/8).

Dodi menyebut Gerbang Tol Pasteur akan menjadi titik kedatangan api obor. Adapun rute yang akan dilalui api obor ini di antaranya Jalan Pasteur menuju Jalan Layang Pasupati, Taman Sari, Cikapayang, Monumen Perjuangan, Jalan Cimandiri, Jalan Cimalaya, dan berakhir di Gedung Sate.

"Dari exit Pasteur sampai Gedung Sate sepanjang 10 kilometer, karena itu menyangkut jarak yang ditempuh. Semua harus 18 ribu kilometer dari India,"kata dia.

Menurut Dodi, dalam pawai obor ini akan diikuti 20 peserta pembawa obor. Setiap peserta akan bergantian membawa obor sampai ke Gedung Sate setiap 500 meter. Dodi menyebut para pembawa api obor, merupakan atlet-atlet olahraga legenda asal Jawa Barat seperti Ricky Subagja dan Djajang Nurjaman.

"Obor dari Purwakarta masuk Kota Bandung sekitar pukul 08.30- 09.00 keluar dari Tol Pasteur. Kemudian disana api obor akan diterima Pak Wakil Walikota, ada acara kesenian menyambut juga," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Kota Bandung Aswin Sulaeman menambahkan, bahwa pihaknya menyiapkan penyambutan api obor Asian Games 2018 yang akan melewati Kota Bandung. Penyambutan api obor akan dilakukan dengan pertunjukan kesenian.

"Kami menyiapkan penyambutan di gerbang tol. Ada tataluan. Yang utama kita akan menyambut api obor pas waktu datang dengan tarian merak," kata dia.

Aswin mengatakan, penyambutan ini dilakukan untuk menambah kemeriahan gelaran pesta olahraga terbesar se-Asia ini. Sehingga masyarakat bisa juga ikut meramaikan event internaisonal tersebut. Ia berharap Asian Games juga berdampak pada meningkatnya wisatawan ke Kota Bandung.

"Kami ingin menyambut tamu yang datang ke Kota Bandung dengan meriah," ucapnya.

Aswin pun memohon maaf jika dalam acara nanti akan berdampak pada kemacetan di sekitar lokasi acara. Terutama di kawasan Pasteur dan Surya Sumantri.

"Kami memohon maaf kepada warga yang rumahnya di sekitar itu. Karena akan terdampak dari acara," katanya.