The Gade hadir sebagai upaya Pegadaian gaet pelanggan milenial

user
Endang Saputra 16 Juli 2018, 12:54 WIB
untitled

Bandung.merdeka.com - PT. Pegadaian (Persero) semakin konsen untuk terus bertransformasi guna mengikuti perkembangan jaman. Transformasi ini dilakukan sebagai upaya dalam menggaet pelanggan dari kalangan milenial. Salah satu wujud transformasi terbaru yang dilakukan oleh Pegadaian adalah hadirnya sebuah kafe bergaya industrial yang diberi title The Gade.

The Gade merupakan sebuah kafe di area kantor Pegadaian. Untuk wilayah Bandung, The Gade baru hadir di Pegadaian Jalan Pungkur. Sebelumnya, The Gade sudah hadir di Jakarta, dan rencananya akan hadir dibeberapa kota lainnya.

"The Gade merupakan sebuah simbol transformasi yang dilakukan Pegadaian. Tujuannya untuk menggaet nasabah milenial. Soalnya, selama ini nasabah Pegadaian identik dengan para ibu-ibu, padahal semua orang bisa menjadi nasabah Pegadaian, termasuk kaum milenial," ujar Direktur Keuangan dan Teknologi Informasi Pegadaian Teguh Wahyono kepada Merdeka Bandung, Minggu (15/7).

The Gade di Jalan Pungkur hadir tepat di halaman kantor Pegadaian. Tak terlalu besar memang, tapi tempatnya sangat nyaman untuk dijadikan tempat nongkrong. Konsep industrial yang diusung dengan kopi sebagai sajian utamanya menjadi daya pikat dari The Gade. Terlebih, biji-biji kopi yang digunakan di The Gade ini 100 persen asli Indonesia.

Area The Gade yang nyaman diharapkan juga mampu manggaet nasabah pria lebih tinggi lagi. Soalnya, setelah Pegadaian meluncurkan layanan digital, diketahui bahwa 60 persen nasabahnya merupakan laki-laki. Padahal selama ini 72 persen nasabah Pegadaian adalah wanita.

"Jadi diketahui kalau selama ini yang butuh dana adalah suami-suaminya tapi mereka menyuruh istrinya untuk datang ke Pegadaian. Untuk itu, dengan adanya The Gade ini para nasabah laki-laki bisa datang sambil ngopi dan kami pihak Pegadaian akan datang menghampiri untuk melayani keperluan nasabah," katanya.

Kredit

Bagikan